Lombok Utara, Katada.id- Peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78 di Kabupaten Lombok Utara (KLU) tahun ini menjadi lebih istimewa dengan diluncurkannya Koperasi Desa Merah Putih. Sekda KLU, Anding Duwi Cahyadi memimpin acara yang digelar di Aula Gedung UPTD PLUT, Sabtu (12/7).
Anding menjelaskan peran krusial koperasi sebagai pilar ekonomi bangsa. Dalam sambutannya, Anding menceritakan perjalanan panjang koperasi yang telah 78 tahun member samai Indonesia. Sejak awal kemerdekaan, para pendiri bangsa telah melihat potensi besar dalam semangat gotong royong dan kebersamaan yang melekat pada koperasi.
“Melalui koperasi, keadilan ekonomi dapat terwujud, kesejahteraan rakyat dapat merata, dan kemandirian bangsa dapat ditegakkan,” ujarnya.
Anding mengapresiasi seluruh panitia dan pihak yang telah berkontribusi dalam perayaan Harkopnas ke-78, ini menjadikannya momentum persatuan dan pengembangan ekonomi bangsa.
Anding juga menekankan bahwa koperasi bukan sekadar organisasi ekonomi biasa. “Koperasi adalah guru perekonomian, tiang penyangga yang kokoh, fondasi yang kuat, serta mampu menopang dan menggerakkan roda perekonomian dari lapisan paling bawah hingga ke tingkat lebih tinggi,” tegasnya.
Ditengah gejolak ekonomi global yang penuh tantangan ini saja, koperasi terbukti mampu menjadi benteng ketahanan ekonomi masyarakat. Hal itu terlihat dengan adanya pemberian akses permodalan bagi UMKM, menyediakan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, serta menciptakan lapangan kerja yang inklusif.
Anding juga mengapresiasi kontribusi nyata yang dilakukan koperasi di Lombok Utara, mulai dari koperasi simpan pinjam yang membantu petani dan nelayan, koperasi karyawan yang menyejahterakan anggotanya, hingga koperasi produsen yang meningkatkan nilai tambah produk lokal.
Ia berharap, kehadiran Koperasi Desa Merah Putih menjadi wujud nyata komitmen pemerintah daerah untuk memperkuat ekonomi desa, setra menjadikan desa mandiri dan berdaulat.
” Dengan nama Merah Putih, koperasi ini dirancang sebagai pusat kegiatan ekonomi desa, memfasilitasi produksi, pemasaran, serta akses permodalan bagi seluruh warga desa,” jelasnya.
Untuk itu Anding mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya kepala desa, perangkat desa, tokoh masyarakat, dan masyarakat desa untuk bersama-sama mendukung serta mengembangkan koperasi ini.
Peluncuran Koperasi Desa Merah Putih ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan ekonomi desa di Lombok Utara, memperkuat kemandirian masyarakat, dan semakin mengukuhkan peran koperasi sebagai lokomotif perekonomian nasional.
” Dengan adanya koperasi ini saya berharap, potensi lokal yang kita miliki bisa terkelola lebih baik lagi,”pungkasnya. (ham)
