Mataram, katada.id – Keterbukaan informasi di Kota Bima mendapat apresiasi tinggi dari Komisi Informasi Pubik (KIP) Provinsi NTB menjadi salah satu Kabupaten/Kota kategori Informatif yang ada di NTB. Dengan demikian, Pemerintah Kota (Pemkot) Bima dinilai berhasil dalam memberikan informasi yang dibutuhkan masyarakat, sesuai dengan amanat UU Nomor 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).
Penghargaan ini diterima langsung oleh Wali Kota Bima H Muhammad Lutfi SE, pada Senin 7 Desember 2020 di Gedung Graha Bhakti Praja Kantor Gubernur NTB Tahun 2020. Piagam diserahkan oleh Wakil Gubernur NTB Drs Hj Sitti Rohmi Djalilah MPd.
Penghargaan ini merupakan apresiasi Komisi Informasi Publik (KIP) NTB terhadap keterbukaan informasi yang ada dilingkup Provinsi NTB. Ini menjadi bukti bahwa Pemkot Bima terus berupaya memberikan informasi kepada masyarakat mengenai beberapa pelayanan publik yang sudah dioptimalkan dengan teknologi.
Pelayanan informasi di Pemkot Bima kini dioptimalkan dengan layanan teknologi informasi bimakota.go.id. Website ini terus update mengenai kegiatan dan program yang dilakukan Pemkot Bima. Kedepan dengan hadirnya command center pada tahun 2021 mendatang tentu akan lebih memaksimalkan keterbukaan informasi dan pelayanan publik yang ada di Kota Bima. Penghargaan ini merupakan motivasi bagi pemkot untuk menjadi lebih baik, dan mampu mempertahankan status sebagai kota informatif.
Wali Kota Bima H Muhammad Lutfi SE mengatakan, pihaknya telah banyak berbenah dalam memberikan informasi kepada masyarakat. Dari hasil evaluasi tahun lalu, Pemkot langsung berbenah, baik dari sistem aplikasi pendukung layanan sarana dan prasarana, serta regulasinya.
“Tahun depan kita akan ada command center, dan ini akan lebih mempertajam lagi sistem kita dalam memberikan informasi kepada masyarakat dan pelayanan publik secara cepat dan tepat. Semua pasti ada tantangannya. Meraih dan mempertahankan sama beratnya. Ke depan, kita tetap komitmen dan tidak akan terlena, karena apa yang diraih hari ini ke depan tantangannya jauh lebih berat,” tukasnya. (izl)