Kota Bima, katada.id – Sebagai salah satu Kota di ujung timur pulau Sumbawa, Kota Bima tidak hanya dikenal sebagai Kota transit dan jasa. Meski baru terbentuk 18 tahun, Kota Bima memiliki tumbuh menjadi salah satu Kota Besar yang geliat pembangunannya terus mengalami kemajuan.
Hal ini terbukti dari banyaknya inovasi positif yang dikembangkan di masa kepemimpinan Wali Kota Bima H Muhammad Lutfi SE, Kota Bima meraih penghargaan sebagai salah satu Kota sangat innovatif di Indonesia tidak kalah dari kota-kota besar lainnya.
Kategori pemerintah daerah yang sanggat inovatif ini se-Indonesia yang dilakukan oleh Kementerian Dalam Negeri dalam ajang Innovative Goverment Award (IGA) 2020.
Penghargaan ini semakin menegaskan Kota Bima sebagai Kota Inovatif dan menyandang gelar sebagai kota sangat inovatif di Indonesia. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Wali Kota Bima H Muhammad Lutfi SE pada acara Anugerah Innovative Government Award (IGA) 2020 di Hotel Sultan Jakarta Pusat, pada Jum’at 18 Desember 2020.
Penghargaan ini menjadikan Kota Bima sebagai satu-satunya daerah di Pulau Sumbawa yang mendapatkan tropi dan piala dalam acara penghargaan IGA.
“Kami bersyukur di kompetisi IGA Award 2020 ini Kota Bima mendapatkan predikat kota sangat Inovatif dengan urutan 15 dari seluruh kota se-indonesia. Ini menjadi bukti bahwa pelayanan Pemkot Bima semakin cepat, transparan, efisien dan inovatif. Semoga Inovasi tersebut dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” ucap Wali Kota usai menerima penghargaan.
Ke depannya diharapkan secara keberlanjutan dapat menghadirkan beragam inovasi yang mampu mempermudah pelayanan bagi masyarakat Kota Bima. “Untuk itu, kami mendorong OPD agar dapat terus berinovasi, serta berharap Inovasi harus terus lahir di Kota Bima,” harapnya.
IGA merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan kepada pemerintah daerah sebagai apresiasi atas inovasi yang telah berhasil dilakukan. Tujuannya, agar dapat mendorong kompetisi positif antar pemerintah provinsi dan juga pemerintah kabupaten/kota dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Sampai saat ini, Pemkot Bima mempunyai berbagai inovasi diantaranya 8 program inovatif yang dinilai baik oleh Kemendagri tersebut, yakni: RUMAH ASPIRASI PEREMPUAN Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak, POSYANTEK Bidang Litbang Bappeda Litbang Kota Bima, BENGKEL ALKES, SIUPIN CAPEK UBER RUSA (Aksi Ketuk Pintu Pelacakan Suspect Tubercolosis di Masyarakat), dan SI ADUL (aksi anti tramadol) pada Dinas Kesehatan, WARDA WARTA, KIA dan KTP Masuk Sekolah Dari Dukcapil Kota Bima Serta Penerapan GIS berbasis Masyarakat dalam deteksi Dini Kebocoran Jaringan Distribusi Air Minum Kota Bima dari Dinas PUPR.
Berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri tentang Penyusunan Hasil Pengukuran Indeks Inovasi Daerah pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Inovasi Daerah Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri Tahun Anggaran 2020, Kota Bima terpilih untuk kategori Kota ber-predikat SANGAT INOVATIF, dari 98 se-Indonesia.
Dua tahun sebelumnya 2018 Kota Bima masih berpredikat KURANG INOVATIF berada pada urutan 400 an dan di tahun 2019 Kota Bima terus berinovasi dan mengalami kemajuan dengan meraih predikat INOVATIF dengan Urutan ke-113. (izl)