Mataram, katada.id – Ketua Fraksi Golkar Hamdan Kasim mendukung langkap pimpinan DPRD NTB menggelar tes urine mendadak usai rapat paripurna, Senin (20/1). “Terima kasih kepada pimpinan yang langsung cepat tanggap. Ini bagus menurut saya,” kata dia.
Menurutnya, untuk mendeteksi penggunaan narkoba, tes rambut perlu dilakukan.”Saya sudah tes urine pertama. Tapi sebenarnya yang lebih akurat dan durasinya lebih lama itu tes rambut,” kata Hamdan.
Lebih lanjut, Hamdan menjelaskan bahwa seluruh OPD di Pemprov NTB harus dilakukan tes urine. “Menurut saya, harus di semua instansi di provinsi dilakukan tes urine tanpa direncanakan. Jadi dibikin saja mendadak seperti sekarang ini. Itu lebih bagus supaya tidak ada persiapan-persiapan,” ujarnya.
Selain itu, ia menyarankan agar tes urine ataupun tes rambut dilakukan secara rutin selama minimal 6 bulan sekali. “Bagusnya rutin sekali dalam 6 bulan untuk melakukan pencegahan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala BNN NTB Brigjen Pol Marjuki mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh DPRD NTB terkait tes urine tersebut. “Saya setuju sekali, karena ini memang tahun anggaran baru, tahun 2025. Kita awali di DPRD Provinsi terlebih dahulu, kemudian tadi juga ada PJ Gubernur,” katanya.
Ia menambahkan tes urine ini akan berlanjut ke instansi pemerintah, baik pemerintah provinsi maupun daerah. “Kita akan terus berlanjut ke OPD dan juga nanti kepada masyarakat. Kita akan ambil sampel-sampelnya, baik di sekolah maupun di tempat lainnya,” ujar Marjuki. (din)