Maling serakah, usai curi mesin pompa air, curi lagi burung kecial, pemuda di NTB ditangkap polisi

0
Butak diamankan bersama burung curiannya di Polsek Pagutan.

Mataram, katada.id – RW alias Butak (23), warga Kelurahan  Jempong Baru, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram, NTB ditangkap Tim Opsnal Polsek Pagutan.

Butak ditangkap karena diduga mencuri di beberapa lokasi berbeda. Diantaranya mencuri mesin pompa air BTN Griya Pagutan Indah, Mataram, NTB. Pelaku memanjat tembok rumah korban dengan menggunakan potongan bambu.

‘’Pelaku awalnya mencuri mesin pompa air di Pagutan tanggal 20 Oktober 2020. Dia sendirian yang mencuri mesin air,’’ ungkap Kapolsek Pagutan, Iptu Ketut Artana, Senin (2/11).

Tapi penangkapan Butak bukan pada saat mencuri pompa air. Masih di hari yang sama. Butak dibantu rekannya mencuri  mencuri burung kecial di BTN Kekalik, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram.

Aksinya terhenti setelah diketahui pemilik burung. Butak sempat kabur tapi berhasil diamankan oleh warga sekitar.  ‘’Diamankan oleh warga radius 200 meter dari TKP pencurian burung. Tapi temannya berhasil kabur dan sekarang masih dalam pengejaran,’’ bebernya.

Dari hasil interogasi dan pemeriksaan, Butak bukan pelaku sembarangan. Lelaki 23 tahun itu ternyata diduga mencuri ditiga lokasi lainnya. Seperti mencuri sepeda di Pagutan. Butak juga diduga sebagai pelaku kepruk kaca mobil di wilayah Ampenan. Kini aksinya terhenti karena mendekam dibalik jeruji Polsek Pagutan. ‘’ Kita memiliki sejumlah LP yang mengarah ke pelaku. Dari curi sepeda hingga kepruk kaca mobil juga,’’ tuturnya.

Sejumlah barang bukti dari tindak pidana yang dilakukan Butak diamankan polisi.  Yaitu 1 ekor burung kecial. 1 buah mesin pompa air warna putih. 1 buah potongan bambu yang digunakan pelaku memanjat tembok rumah korban.

Dengan sejumlah kasus pencurian yang dilakukan. Pelaku dijerat dengan pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHP tentang pencurian dengan ancaman tujuh tahun penjara. (one)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here