Lombok Barat, katada.id – Tim Puma Polres Lombok Barat berhasil membekuk komplotan begal yang beraksi dengan modus berpura-pura butuh pertolongan. Enam orang ditangkap. Masing-masing berinisial AN (35), MW (30), SL (36), MH (24), MK (45) dan penadah SU (25).
Barang bukti yang diamankan yakni HP, satu unit motor, satu unit mobil Pick Up, dan lainnya.
Kawanan penjahat itu beraksi di Jalan Raya Dusun Kondak, Desa Banyu Urip, Kecamatan Gerung, Lombok Barat, Sabtu (20/3). Korbannya adalah Fahrul ( 19) Warga Desa Kuripan Selatan.
Kapolres Lombok Barat, AKBP Bagus S. Wibowo mengatakan enam orang tersebut komplotan dan sering menjalankan aksi bersama-sama.
“Dalam menjalankan aksinya, modusnya salah satu pelaku mengaku sebagai korban kejahatan, lalu meminta tolong kepada pengguna jalan yang melintas,” terangnya.
Pelaku meminta tolong kepada korban untuk diantar pulang. Saat diantar korban, di tengah jalan pelaku lain menunggu. Mereka menghadang korban dan merampas barang milik korban.
”Setelah menunggu korban di Tempat Kejadian Perkara (TKP), kemudian korban diikat oleh pelaku, termasuk salah satu pelaku yang pura-pura sebagai korban,” terang kapolres. “Jadi kendaraan, handphone dan lain sebagainya semua diambil oleh pelaku,” sambung Bagus.
Saat ini enam pelaku ditahan di Polres Lombok Barat untuk diproses lebih lanjut. (sm)
