Mataram, katada.id – Guna mengembangkan dan meningkatkan kualitas industri kreatif dalam memaksimalkan pelaksanaan dan kehadiran MotoGP pada tahun 2021 mendatang, Pemerintah Provinsi NTB menjalin kersama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Setelah beberapa hari lalu, Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah bersilaturrahmi dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan membahas terkait kerjasama, pihak Pemprov Jawa Barat menyambut antusias tawaran tersebut.
Merespon kerjasama itu, Pemprov Jawa Barat melalui Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUKM) Provinsi Jawa Barat, bersama dengan Tim Akselerasi Pembangunan (TAP) Jawa Barat, pada Kamis, (3/12/2020) berkunjung ke Gubernur NTB. Pertemuan ini guna mendiskusikan secara langsung teknis-teknis kolaborasi secara rinci dengan Pemprov NTB.
“Terimakasih atas gerak cepat dari Jawa Barat,” ucap Gubernur NTB saat menerima langsung Kadis KUKM dan rombongan di ruang kerjanya.
Gubernur mengatakan, ada banyak hal yang dapat dikolaborasikan bersama dengan Pemprov Jawa Barat, mulai dari pengembangan pariwisata, peningkatan SDM hingga industri pengolahan. Selain itu, Gubernur juga meminta kepada Kepala Dinas terkait, untuk bergerak cepat sehingga apa yang dikolaborasikan dapat terrealisasikan dengan lekas pula.
Sementara itu Kadis KUKM Jawa Barat, Kusmana Hartadji, menerangkan bahwa kedatangannya itu merupakan penugasan khusus sebagai tindak lanjut dari pertemuan antara Gubernur Jawa Barat dengan Gubernur NTB, terkait dengan potensi yang dimiliki oleh kedua Provinsi.
“Bagaimana pak RK (Ridwan Kamil) dengan Pak Zul punya kesepahaman dan kelihatannya memang beliau-beliau itu, tanggap dan cepat. Pada saat punya ide, harus dilakukan segera, makanya nanti InsyaAllah akan kita tindak lanjuti,” terangnya.
Kusmana juga menjelaskan bahwa kerjasama antar daerah itu, untuk membangkitkan dan menggairahkan kembali UKM di Indonesia. “Salah satunya, potensi UKMnya cukup banyak di sini, termasuk juga di kita, nanti kolaborasinya kerjasama, apakah nanti bentuk peningkatan SDM, bagaimana produk-produk UKM NTB itu dapat juga memanfaatkan sarana MotoGP tersebut”ujarnya. (red)