Mataram, katada.id – Penjabat (PJ) Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Hassanudin melepas 53 peserta kafilah NTB yang akan mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXX Tingkat Nasional 2024. Acara pelepasan ini dilaksanakan di Aula Wisma Tambora, BPSDM Provinsi NTB, Kamis (5/9).
Para peserta tersebut akan berlaga dalam delapan cabang lomba pada MTQ yang berlangsung di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, 8-16 September. Mereka merupakan putra putri terbaik hasil seleksi dari MTQ tingkat provinsi yang sebelumnya diadakan pada 21-27 Juni di Sumbawa Barat.
PJ Gubernur Hassanudin menekankan pentingnya memaksimalkan kemampuan dan percaya pada diri sendiri. “Saya tidak berambisi peserta harus menjadi yang terbaik di MTQ Nasional, tetapi siapkanlah kemampuan secara maksimal. Insya Allah kita akan menjadi yang terbaik,” ujarnya.
Hassanudin juga mengingatkan bahwa MTQ tidak hanya sekedar kompetisi, melainkan juga upaya untuk menyebarkan nilai-nilai Al-Qur’an. “Al-Qur’an adalah pedoman hidup kita, dan melalui MTQ ini kita mensyiarkan ajaran Islam. Saya berharap masyarakat NTB mendoakan agar kafilah kita dapat meraih hasil terbaik,” tambahnya.
Selain itu, ia menekankan pentingnya menjaga stamina dan kesehatan selama kompetisi berlangsung. “Mental dan fisik yang kuat menjadi kunci untuk meraih prestasi terbaik,” pesan purnawirawan TNI itu.
Kepala Biro Kesra Setda Provinsi NTB, Sahnan menyatakan bahwa seleksi kafilah dilakukan dari tingkat desa hingga provinsi, melibatkan kerjasama dengan Kanwil Kemenag NTB. “Kami berharap putra putri kafilah NTB dapat meraih prestasi yang lebih banyak tahun ini,” ungkapnya.
Sebanyak 53 peserta akan bersaing dalam cabang Seni Baca Al-Qur’an, Qira’at Al-Qur’an, Hafalan Al-Qur’an, Tafsir Al-Qur’an, Fahmil Qur’an, Syarhil Qur’an, Khatham Al-Qur’an, serta Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an.
Prestasi lainnya, empat orang dewan hakim asal NTB terpilih untuk menjadi tim penilai di MTQ Nasional 2024, sebuah kebanggaan tersendiri karena jumlah ini melebihi kuota yang diberikan untuk provinsi lain yang hanya mendapatkan dua dewan hakim.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat NTB, kafilah diharapkan dapat membawa pulang prestasi membanggakan dari MTQ Nasional di Samarinda. (rl)