Lombok Utara, Katada.id – Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Lombok Utara (KLU) menunjukkan komitmennya dalam memajukan sektor pertanian dengan menyalurkan 28 unit hendtraktor kepada kelompok tani. Bantuan ini diharapakan bisa menjawab kebutuhan alat pertanian yang masih sangat tinggi di wilayah tersebut.
Kepala DKP3 KLU, Tresnahadi, menjelaskan bahwa 28 unit hendtraktor ini merupakan gabungan dari anggaran dinas dan bantuan aspirasi (pokir) DPRD KLU. “Jadi total hendtraktor itu ada 28 unit, 14 dari dinas dan 14 dari pokir DPRD KLU,” ujarnya Kamis (31/7).
Tresnahadi akui, kebutuhan alat dan mesin pertanian (alsintan) di Lombok Utara masih sangat tinggi, terutama untuk hendtraktor. “Banyak kelompok tani kita yang meminta hendtraktor itu setiap tahun,” katanya.
Kata dia, pemberian bantuan ini didasarkan pada proposal yang diajukan oleh masing-masing kelompok tani. Sebab dengan cara seperti itulah aga bisa memastikan alat yang diberikan sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
Selain hendtraktor, DKP3 juga telah menyerahkan bantuan alsintan lainnya, seperti mesin pemanen padi, itu sudah dianggarkan satu unit dan telah diserahkan kepada kelompok pengusul.
“Tidak hanya alat ini, masih banyak juga alat lain yang diminta masyarakat, seperti mesin pemotong rumput,” tambah Tresnahadi
Lanjut Tresnahadi, melihat luasnya lahan pertanian di KLU, baik itu lahan basah sekitar 5.400 hektar dan 9.000 hektar lahan kering, tentu ini alasan kenapa hendtraktor itu dibutuhkan. “Ini kita berikan setiap tahunnya, itu kalau kita rata-rata sekitar tiga puluhan unit (hendtraktor), itupun masih kurang,” ungkapnya.
Kekurangan alsintan ini menjadi alasan mengapa kelompok tani setiap tahunnya rutin mengajukan usulan bantuan hendtraktor ini. Untuk itu, adanya kolaborasi DKP3 dan DPRD KLU sangat vital dalam memenuhi kebutuhan ini.
“Alhamdulillah, kita bisa kolaborasi dengan DPRD memenuhi kebutuhan kelompok-kelompok tani kita. Sebab kalau dari kami sendiri mungkin anggarannya tidak cukup,” jelas Tresnahadi.
“Saya bersyukur dengan adanya pokir DPRD yang membantu mencicil kebutuhan para petani ini,” sambungnya.
Dengan adanya bantuan alsintan ini, DKP3 KLU berharap para petani dapat memanfaatkan hendtraktor semaksimal mungkin untuk mengolah lahan. “Ya harapan kami, bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk mengolah lahan, agar nantinya itu produksi akan semakin meningkat,” harapannya. tutupnya(*)