Lombok Utara, Katada.id- Paket bakal calon (Bacalon) Bupati Lombok Utara dan Wakil Bupati Lombok Utara, Mariadi- Dr Zaki Abdillah (MZ) dipastikan gagal ikut meramaikan kontestasi Pilkada 2024 ini.
Hal ini di akui Dr Zaki Abdillah, dengan menyatakan sikap mundur dari paket MZ dan siap mendampingi Bacalon Bupati Lombok Utara Danny Karter Febrianto Ridawan sebagai Wakil Bupati Lombok Utara.
Ini dilakukan Zaki setelah MZ tidak mendapatkan dukungan partai politik untuk mendapatkan 6 kursi di legislatif sebagai syarat mendaftar ke KPU.
“Makanya atas dasar ini, saya pribadi menyatakan sikap politik ke beliau (Mariadi), dengan menyatakan mundur dari paket MZ,” tegasnya , Minggu (21/8)
Zaki menjelaskan, langkah politik yang diambilnya saat ini sudah sesuai prosedur. Sebelum menyatakan mundur, pihaknya sudah melakukan komunikasi terlebih dahulu dengan semua pihak, baik itu Tim MZ maupun pribadi Mariadi.
Diakuinya, sebelum menentukan sikap mundur berpasangan dengan Mariadi. Proses untuk mendapatkan dukungan Parpol terus dilakukannya. Namun dalam perjalananya, paket MZ ini tidak mampu mencari dukungan untuk memenuhi persyaratan 6 kursi sebagai syarat mendaftar ke KPU.
“Padahal kami sudah berusaha maksimal, namun paket MZ tidak mampu meyakinkan Parpol untuk memberikan dukungan ke kami, sehingga kami kemudian tidak mendapatkan dukungan 6 kursi itu,” jelasnya.
Atas dasar itu, pihaknya menyatakan sikap politiknya dengan mundur dari paket MZ, dan menyatakan siap mendampingi Danny sebagai Wakil Bupati nya.
Kata dia, sebelum mengambil keputusan ini, Pihaknya sudah mengundang Tim MZ untuk mengatakan alasan mundur. Setelah itu, barulah dirinya menyampaikan ke Mariadi melalui pesan WhatsApp, karena pada saat itu Mariadi sedang berada di luar daerah.
“Saya melalui WhatsApp menyampaikan poin kenapa saya mundur dari paket MZ ke pak Mariadi,” ujarnya.
Pihaknya mangaku salut dengan sikap Mariadi. Sebab pesan WhatsApp nya dijawab dengan sangat bijak. Bahkan dalam percakapan melalui WhatsApp itu, dirinya bersama Mariadi saling mengucapkan permohonan maaf atas keputusan mundur yang diambilnya.
“Beliau mengatakan bahwa saya memahami sikap saya untuk mundur di paket MZ ini, dan beliau juga mengatakan, mudahan seiring waktu masyarakat paham kenapa paket MZ ini tidak bisa berlanjut, karena tidak mendapatkan dukungan Parpol,” jelasnya.
Zaki menabahkan, sebelum dirinya menyatakan mundur, segala komunikasi politik yang dilakukannnya dengan semua pihak, dirinya selalu sampaikan ke Mariadi. Hal ini dinilainya sebagai bentuk komitmennya selama berada di paket MZ.
“Bahkan saat saya bertemu dengan Tim pak Danny yang mengajak bergabung, saya sampaikan. Ketemu dengan pak Dr Muchsin juga begitu, saya sampaikan ke beliau sebagai bentuk tranparansi saya ke beliau selama paket MZ berjalan,” ujarnya.
Kembali dirinya menegaskan, ada dua komitmen yang bisa membuatnya mundur dari paket MZ ini. Pertama jika MZ tidak mendapatkan dukungan Parpol untuk kebutuhan 6 kursi sebagai syarat pendaftaran. Kedua, Mariadi sendiri yang menyatakan mundur. “Salah satu ini terjadi, makanya saya mandur, saya berkomitmen dengan apa yang saya pegang,” sambungnya.
“Setelah menyatakan mundur, barulah saya intens melakukan komunikasi dengan pak Danny, akhirnya hari ini saya secara terbuka menyatakan ke seluruh masyarakat Lombok Utara, bersedia mendampingi Pak Danny sebagai calon Wakil Bupati di Pilkada 2024 ini,” pungkasnya. (ham).