Panen Raya Jagung, Mentan Andi Amran Soroti Harga Tak Sesuai HPP

0

Mataram, katada.id – Harga jagung dan gabah yang anjlok menjadi keluhan utama petani di Kabupaten Sumbawa saat Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan panen raya jagung di kawasan Samota, Senin (21/4).

Harga jagung yang seharusnya Rp 5.500 per kilogram sesuai ketetapan pemerintah, justru anjlok menjadi Rp 3.700 di tingkat petani. Sementara gabah ditetapkan Rp 6.500 per kilogram, namun di lapangan hanya laku Rp 5.900.

Mentan tak tinggal diam. Ia langsung meminta Bulog NTB dan Bulog Sumbawa menyerap hasil panen petani sesuai harga acuan pemerintah. “Mulai hari ini tidak ada lagi pembelian hasil panen petani yang tidak sesuai standar harga. Babinsa, PPL, dan Bulog saya minta awasi langsung,” tegasnya di hadapan ratusan petani yang menyambutnya dengan tepuk tangan.

Salah satu penyebab anjloknya harga adalah gudang penyimpanan Bulog yang sudah penuh. Karena itu, Mentan meminta Bupati Sumbawa menyiapkan gudang tambahan. “Negara yang akan bayar sewanya. Yang penting petani kita tidak rugi,” ujar Andi Amran.

Dalam kesempatan itu, Mentan juga optimistis Sumbawa bisa menjadi pusat hilirisasi pangan di NTB, terutama dalam pengolahan hasil jagung menjadi produk turunan seperti sosis daging sapi dan ayam.

Dia menilai langkah ini sejalan dengan cita-cita Presiden untuk mencapai swasembada pangan. “Kalau bisa diolah jadi produk jadi, nilainya bisa naik sampai 10 kali lipat,” jelasnya.

Amran juga mendukung penuh program Gubernur NTB Dr. Lalu Muhamad Iqbal dan Wakil Gubernur Hj. Indah Dhamayanti Putri untuk mengembangkan sektor pertanian NTB. Ia menilai kepemimpinan duet ini punya potensi besar mendorong lompatan produksi dan hilirisasi.

“Kalau gubernur dan bupati menyatu, saya yakin NTB bisa membuat lompatan besar,” tegasnya.

Untuk mendongkrak produktivitas, Kementan akan menggelontorkan program pompanisasi. Targetnya, 2.000 unit pompa rampung dalam dua tahun dengan anggaran Rp 80 miliar. Program ini diyakini mampu mendukung tiga kali tanam dalam setahun.

Sampai Maret 2025, realisasi luas tanam jagung di NTB tercatat 79.105 hektare dari target 105.169 hektare. Produksi mencapai 574.302 ton. (red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here