Mataram, katada.id – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) secara serius mengusulkan pembukaan rute penerbangan langsung dari Lombok menuju Jeddah, Arab Saudi. Inisiatif ini muncul pasca kebijakan pemerintah pusat yang melegalkan ibadah umrah dilakukan secara mandiri, tanpa harus melalui biro perjalanan.
Pemerintah daerah melihat kebijakan Umrah Mandiri sebagai peluang besar yang akan meningkatkan jumlah keberangkatan, sehingga membuat rute internasional ini layak secara ekonomi.
Fokus Jadi Embarkasi Indonesia Tengah-Timur
Kepala Dinas Perhubungan NTB, Ervan Anwar, menyatakan bahwa usulan ini sejalan dengan komitmen Pemprov untuk memperluas konektivitas dan membidik Lombok sebagai embarkasi umrah bagi seluruh wilayah Indonesia Tengah dan Timur.
“Kemungkinan itu kita harapkan bisa. Karena untuk haji saja kan bisa (dari Lombok), apalagi jamaah travel umrah banyak, belum lagi yang akan memanfaatkan opsi mandiri,” ujar Ervan, Selasa (28/10).
Ervan menambahkan bahwa infrastruktur Bandara Internasional Lombok saat ini sudah sangat memadai untuk mendukung penerbangan jarak jauh.
Langkah Awal: Pemetaan Data Jamaah
Sebelum melangkah ke pembicaraan formal dengan maskapai dan Kementerian Perhubungan, Pemprov NTB akan menyiapkan fondasi data yang kuat.
“Kita perlu tahu datanya dulu, misalnya dalam satu bulan ada berapa ratus orang yang berangkat. Dari situ bisa kita atur ritme penerbangan, apakah dua kali sebulan atau seminggu sekali,” jelas Ervan. (*)













