Kota Bima, katada.id – Pasien meninggal dunia asal Desa Doridungga, Kecamatan Donggo, Kabupaten Bima, Rosmini (30) belum dipastikan mengidap penyakit corona. Hal itu diperkuat dengan hasil uji laboratorium di RSUD Bima.
Dalam uji lab itu, pasien disebut meninggal disebabkan bakteri yang menyerupai gejala corona. Informasi tersebut didapat KBO Intelkam Polres Bima saat berkoordinasi dengan juru bicara RSUD Bima dr. Akbar.
Dalam keterangannya, dr. Akbar menyebutkan, dari hasil pemeriksaan klinis Patologi bagian laboratorium RSUD Bima, pasien meninggal dikarenakan bakteri TBC dan Gagal Ginjal.
’’Hasil pemeriksaan bagian laboratorium RSUD Bima lebih mengarah ke bakteri bukan virus corona,’’ kata Kapolres Bima Kota AKBP HaryO Tejo Wicaksono mengutip keterangan juru bicara RSUD Bima, dr. Akbar.
Sebelumnya, pasien memiliki riwayat penyakit yang gejalanya menyerupai covid-19 atau corona. Namun itu sekitar 20 hari lalu saat pasien dirawat di Jakarta. Tetapi kondisi itu sudah melewati 14 hari masa teori medis terkait corona.
’’Pasien ini masuk ke RSUD Bima sekitar pukul 10.00 Wita Rabu (18/3) dan dinyatakan meninggal dunia Kamis (19/3) sekitar pukul 02.00 Wita,’’ terang kapolres.
Meski belum diketahui mengidap corona, pihak RSUD tetap memastikan dengan mengirim sampel ke Surabaya untuk kepentingan uji laboratorium. (sm)
