Pasutri di Lombok Timur temukan sabu 275 gram, langsung diserahkan ke TNI dan Polri

0
Kasi Intel Kasrem 162/WB Kolonel Inf Setya Asmara. S.IP saat menggelar konferensi pers didampingi Kapolres Lotim AKBP Tunggul Senatrio, S.IK, dan Dandim 1615/Lotim Letkol Inf Agus Prihanto Donny, S.Sos., di makodim Lotim terkait penemuan sabu tersebut, Jumat (6/11).

Lombok Timur, katada.id – Pasangan suamu istri (Pasutri) menemukan narkotika jenis sabu di Dusun Pane Utara, Desa Pane, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur. Barang haram seberat 275 gram itu langsung diserahkan ke aparat TNI dan Polri.

Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han melalui Kasi Intel Kasrem 162/WB Kolonel Inf Setya Asmara. S.IP saat menggelar konferensi pers didampingi Kapolres Lotim AKBP Tunggul Senatrio, S.IK, dan Dandim 1615/Lotim Letkol Inf Agus Prihanto Donny, S.Sos., di makodim Lotim terkait penemuan sabu tersebut, Jumat (6/11).

Dalam Keterangannya, Kasi Intel Kasrem 162/WB menyampaikan apresiasi kepada suami istri yang menemukan barang terlarang tersebut dan melaporkannya kepada aparat baik Koramil maupun Polsek setempat.

“Ini sebagai bukti kepercayaan masyarakat kepada TNI Polri di daerah sehingga sekecil apapun permasalahan dilaporkan kepada Babinsa maupun Babinkamtibmas, ini patut diapresiasi,” ujar Setya Asmara.

Menurutnya, peredaran narkoba tidak hanya di kota, tempat hiburan tetapi juga sudah merambah hingga ke pelosok desa. “Seperti kita ketahui, narkoba sangat berbahaya bagi kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara, narkoba tidak mengenal usia, tidak mengenal jenis kelamin, sekali terkena maka terus dan terus ingin menggunakannya,” terangnya.

Untuk itu, pihaknya mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama memerangi dan melawan narkoba mengingat bahaya terhadap kesehatan dan keselamatan serta ancaman hukumannya secara jelas diatur dalam UU Nomor 35 Tahun 2009.

Kapolres Lotim Tunggul Senatrio, S.IK memberikan apresiasi juga kepada masyarakat yang responsif dengan melaporkannya kepada Babinsa dan Babinkamtibmas di desa.

“Ini wujud sinergitas TNI Polri bersama masyarakat di daerah yang harus kita jaga dan lestarikan sehingga setiap tindak kejahatan dapat diberantas dengan cepat dan tepat,” jelas Tunggul.

Kapolres juga berharap agar masyarakat Lombok Timur dapat mengambil contoh yang baik dari peristiwa ini yakni melaporkan setiap hal-hal yang mencurigakan bisa langsung kapada Babinsa, Babinkamtibmas atau langsung ke Koramil, Polsek terdekat.

Dalam konferensi pers tersebut, Kasi Intel Kasrem 162/WB bersama Kaoplres dan Dandim 1615/Lotim juga memberikan piagam penghargaan kepada sepasang suami istri beserta Babinsa dan Babinkamtibmas. (one)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here