Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Daerah

Pelatihan Produk Halal Garuda NTB Dibuka Secara Resmi Babe Haikal Hasan

×

Pelatihan Produk Halal Garuda NTB Dibuka Secara Resmi Babe Haikal Hasan

Sebarkan artikel ini
Pelatihan Produk Halal Garuda NTB

Mataram, katada.id- Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Haikal Hassan, secara resmi membuka Sosialisasi dan Pelatihan Pendamping Proses Produk Halal yang digelar, Garuda Emas salah satu Organisasi Relawan Pendukung Prabowo sejak 2014, di Lombok Astoria Hotel, Mataram, Sabtu(14/6/2025)

Ratusan orang dari berbagai latar belakang menyambut antusias kegiatan itu. Mulai dari mahasiswa, pelaku usaha, pejabat pemerintah, hingga yang utama pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Example 300x600

Kepala Badan BPJPH, Haikal Hasan membuka secara resmi kegiatan itu, melalui zoom. “Bismillahirrahmanirrahim, acara Sosialisasi dan Pelatihan Pendamping Proses Produk Halal secara resmi saya nyatakan dibuka,” ujar pria yang akrab disapa Babe Haikal.

Secara khusus, Babe Haikal mengucapkan terima kasih kepada Pendiri Garuda Emas NTB sekaligus Bendahara Umum Garuda Emas Randy Bugis Petta LOLO DAENG Ningae atau yang akrab dipanggil Madam Bonita yang telah menyelenggarakan acara tersebut.

“Saya sangat mengapresiasi acara ini, saya sungguh senang melihat antusiasme yang luar biasa di NTB. Terima kasih kepada salah satu mitra kami, Satria dan Srikandi Garuda Emas NTB,” ungkapnya.

Sementara itu, Rendy Bugis menegaskan, bahwa Satria-Srikandi Halal Garuda Emas NTB merupakan salah satu mitra resmi dari BPJPH untuk mempercepat Sosialisasi dan Pelatihan Proses Sertifikasi Produk Halal. Katanya acara terselenggara atas kerjasama, Garuda Emas NTB dengan BPJPH dan Lembaga Pendamping Produk Halal (LP3H) Ikatan Pesantren Indonesia.

“Ini bentuk pengabdian dan pelayanan kami bagi para pelaku usaha di NTB. Kami ingin memberikan kemudahan kepada para pelaku usaha di Bumi Gora,” tegasnya.

Menurut Rendy, sertifikasi halal merupakan salah satu program yang mendapatkan atensi Presiden Prabowo. NTB, kata Madam Bonita panggilan akrabnya, menjadi provinsi pertama di Indonesia dari Garuda Emas yang menyelenggarakan kegiatan tersebut.

“NTB menjadi provinsi pertama yang menyelenggarakan kegiatan ini. Nanti akan diikuti oleh provinsi-provinsi lain di seluruh Indonesia,” jelasnya.

Dia mengapresiasi perhatian yang diberikan Presiden Prabowo untuk membangun ekosistem industri yang berkelas dan berkelanjutan dengan menjadikan BPJPH sebagai Badan yang langsung dibawah Presiden dan dipimpin Setingkat Menteri. Serta menjamin kehalalan suatu produk.

“Terimakasih Pak Presiden Prabowo,” imbuhnya.

Setelah secara resmi dibuka oleh Babe Haikal, acara Sosialisasi dan Pelatihan Pendamping Proses Produk Halal dilanjutkan dengan pemberian materi oleh Tenaga Ahli Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Dr. H. M. Fariza Y. Irawady, SE.,M.M. Ia mengapresiasi Garuda Emas NTB yang telah menyelenggarakan kegiatan tersebut.

“Alhamdulillah saya sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan Garuda Emas NTB yang melakukan sosialisasi sekaligus pelatihan kepada calon pendamping produk halal di NTB. Ini sebuah upaya yang luar biasa. Dan tadi sangat diapresiasi oleh Babe Haikal yang tadi juga membuka secara resmi dan memberikan sambutan,” jelasnya.

Ia menjelaskan, saat ini Indonesia masih menduduki posisi ke 8 sebagai produsen produk halal. Posisi pertama masih diduduki China kemudian Amerika. Hal ini bukan lantaran produk Indonesia tidak halal. Melainkan masih tidak tertib halal. Banyak di antara pelaku usaha dan UMKM yang belum memahami.

‘Sertifikat ini bukan hanya soal agama saja, bukan soal syariat saja. Tapi lebih kepada ekonomi. Dengan adanya sertifikasi halal, para pelaku usaha bisa meningkatkan kelasnya. Sudah banyak buktinya, kita sudah sampaikan beberapa testimoni tadi,” terangnya.

Menurut dia kegiatan itu akan membuka peluang kerja baru sebagai pendamping proses sertifikasi halal.

“Dengan menjadi pendamping proses sertifikat halal yang sudah bersertifikat halal dan tergabung dalam pendamping, mereka akan mendapatkan insentif dari APBN yang besarnya Rp 150.000 dari tiap sertifikat halal yang didampingi dan terbit,” ungkapnya.

Ditempat yang sama, Istri Wakil Bupati Lombok Timur Hj. Sri Mahyu Wardani Edwin Hadiwijaya turut hadir dalam kegiatan tersebut. Dirinya mengapresiasi dan berterima kasih kepada Garuda Emas NTB yang telah menginisiasi acara tersebut.

“Kalau saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Pendampingan sertifikasi halal ini bisa membuka peluang kerja baru. Bisa dari mahasiswa dan ibu-ibu rumah tangga,” ujarnya.

Katanya, dengan adanya sertifikat halal ini, bisa menambah keyakinan bagi para UMKM. Di tengah makin ketatnya persaingan usaha yang sangat kompetitif saat ini, ini bisa jadi nilai plus bagi para UMKM. Apalagi Indonesia merupakan negara dengan mayoritas muslim. Dia berharap, kegiatan yang sama dapat digelar di Kabupaten Lombok Timur.

“Yang hadir hari ini mendapatkan pelatihan bisa menjadi pendamping. Ke depan insyaAllah kami di Lombok Timur jumlah UMKM-nya sangat banyak, kami berharap bisa dilakukan di Lombok Timur,” pungkasnya. (sm)

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *