Lombok Tengah, katada.id – Pembangunan kereta gantung di Taman Hutan Rinjani (Tahura) Desa Karang Sidemen, Batukliang Utara, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) dimulai.
”Integritas yang baik akan mampu memaksa investor untuk tidak merusak lingkungan, bahkan bisa memperbaiki untuk ke depannya. Masyarakat desa harus lebih intensif diajak bicara dan dipersiapkan agar tak takut terhadap perubahan, bahkan akan mengambil bagian dan berkontribusi terhadap perubahan itu,” ungkap Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah saat memberikan sambutan pada acara Groundbreaking Ceremony Kereta Gantung, Minggu (18/12/2022)
Pembangunan kereta gantung Rinjani ini dikerjakan PT. Indonesia Lombok Resort. Mereka menargetkan pengerjaannya akan rampung dan sudah bisa digunakan tahun 2025. Sehingga NTB memiliki pariwisata yang lengkap bisa dikunjungi oleh wisatawan mancanegara.
“Semoga masih ada waktu untuk mempersiapkan SDM lokal, sehingga mampu berperan aktif dan tak jadi penonton,” harap gubernur.
Ia mengatakan, setiap hal baru tentu selalu ada riak-riak. Biasanya muncul akibat kurangnya sosialisasi dan komunikasi kepada masyarakat.
“Pembangunan kereta gantung ini akan memungkinkan keindahan alam kita akan terlihat dari atas bagi yang tidak kuat mendaki,” pungkasnya. (red)