Bima, katada.id- Pencegahan virus Corona menjadi agenda bersama pemerintah, mulai Pemerintah Pusat hingga Pemerintah Desa. Misalnya pemerintah Desa Kala, Kecamatan Dongggo, Kabupaten Bima, Rabu (8/4).
Mereka melakukan penyemprotan disinfektan keliling desa, dari rumah ke rumah. Sekaligus melakukan sosialisasi langsung ke setiap masyarakat.
Kegiatan tersebut digawangi Sekertaris Desa, Wawan Guruh Wirawan, S.Kom, berkoordinasi dengan Koramil-05 Donggo, Kapten Inf Seninor Sribakti, Kapolsek Donggo, AKP Sukarmin, Bhabinsa Desa Kala, Serda Salman, Bhabinkamtimas Desa Kala, Briptu Ihsan, Puskesmas Donggo. Dengan melibatkan sejumlah masyarakat setempat.
“Penyemprotan dan sosialisasi ini, kami lakukan sebagai bentuk antisipasi dini penyebaran virus corona. Berdasarkan arahan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan koordinasi dengan Kodim Donggo dan Polsek Donggo,” ujar Sekertaris Desa Kala, Wawan Guru Wirawan.
Menurutnya, penyemprotan disinfektan merupakan kelanjutan dari kegiatan-kegiatan sosialisasi dan pendataan terhadap arus mudik mahasiswa dan pekerja yang merantau di luar daerah. Termasuk pada daerah-daerah yang terkapar virus corona.
“Kami bersama danramil, Bhabinkamtimas, tenaga medis Puskesmas Donggo gencar mengarahkan mahasiswa dan pekerja yang pulang kampung, untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari,” terangnya.
Hal senadapun disampaikan Ketua BPD Desa Kala, Ahmad Syaifullah. Kata dia, mesti ada kesadaran kolektif para pihak untuk melawan virus Covid-19.
“Sosial distancing penting. Namun yang lebih penting iyalah memaksimalkan upaya pencegahan potensi penyebaran virus. Terutama dari arus mudik dengan terus mendata warga yang baru pulang dari luar daerah, dan mengarahkan untuk konsisten melakukan isolasi mandiri,” ujarnya.
Sementara Koramil 05 Kecamatan Donggo, Kapten Inf Seninor Sribakti menjelaskan, kegiatan penyemprotan disinfektan dan sosialisasi itensif dilakukan di Kec. Donggo, sesuai masukan dan arahan Komandan Dandim 1608/Bima Letkol Inf. Teuku Mustafa Kamal.
“Arahan dan masukan komandan Dandim kami, penangkalan penyebaran virus corona harus dilakukan secara intensif, mengingat virus Korona membahayakan dan sudah memakan korban warga negara dan melumpuhkan perekonomian nasional,” pungkasnya. (sm)