Katada

Pemkab Lobar Ajari Warga Cara Hadapi Corona

Salah seorang petugas saat mengajari peserta bimtek.

Lombok Barat, katada.id – Sadar dengan keterbatasan personalia, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat (Lobar) menggelar bimbingan teknis (bintek) penyemprotan disinfektan dengan melibatkan seluruh Perangkat Daerah yang masing-masing diwakili 4 orang staf. Dinas Kesehatan Lobar bertindak selaku narasumber dalam kegiatan yang digelar di Bencingah Agung kantor Bupati Lobar, Sabtu (21/3).

Dinas Kesehatan mempraktikkan pencampuran cairan Clorin dengan air bersih dengan perbandingan 1 untuk cairan Clorin dengan kadar 5,25 persen berbanding 9 air bersih. “Tapi sebelumnya, agar petugas bisa menyiapkan alat pelindung diri berupa sarung tangan plastik, masker, kaca mata, dan baju plastik pelindung. Bisa menggunakan mantel hujan,” ujar Edi Setiabudi, narasumber dari Dinas Kesehatan Lobar.

Pasca bintek tersebut, para peserta yang berasal dari OPD dan Kelompok Tani se-Lobar akan disebar untuk melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh pondok pesantren dan masjid mushalla di wilayah Lobar.

“Kita menyiapkan dari Dinas Pertanian dan Kelompok Tani sebanyak 100 unit air sprayer dan akan kita mulai per hari Senin esok jam 07.30,” terang Asisten I Bidang Aparatur dan Pemerintahan Agus Gunawan.

Baca juga: Gerebek Narkoba, Oknum Anggota Polres Lombok Barat Turut Diamankan

Di kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah H. Baehaqi menyambut positif kegiatan tersebut. “Cara ini Insya Allah efektif, meski alat terbatas. Penyemperotan akan dilakukan di madrasah, masjid, dan pondok pesantren serta tempat-tempat orang banyak berkumpul,” terang Sekretaris Daerah H. Baehaqi.

Menurut Baehaqi, kondisi saat ini adalah masa tanggap darurat. “Pemda melakukan pencegahan dulu, seperti mengurangi perkumpulan, acara-acara, dan ini salah satu cara Pemda menanggulangi,” terang Baehaqi menunjuk acara bintek tersebut.

Baca juga: Dampak Corona, HIPMI NTB Minta Perbankan dan Lembaga Kredit Berikan Kelonggaran Bagi Nasabah

Selain melatih pembuatan cairan disinfektan dan sosialisasi bahaya Corona, pihak Dinas Kesehatan pun meminta social distancing diterapkan dengan menjarakkan antar satu orang dengan orang lain berjarak sekitar dua meter.

Hadir dalam bintek tersebut, Sekretaris Daerah H. Baehaqi, Asisten I Bidang Aparatur dan Pemerintahan Agus Gunawan, Asisten III Bidang Administrasi Umum dan Kesra H. Mahyudin, Kepala Dinas Kesehatan Hj. Ambawati, dan Kepala Pelaksana BPBD Mahnan. (rif)

Exit mobile version