Lombok Barat, katada.id – Perahu nelayan dari Kampung Banjar, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram terbalik dihantam ombak. Perahu nelayan terbalik saat mencari ikan di perairan Selat Lombok, Senin (16/11).
Perahu itu ditumpangi Karma, Irfan, Abi Banyu dan Herman. Syukurnya, mereka berhasil diselamatkan setelah 9 jam terombang-ambing di laut.
Kasat Polairud Polres Lombok Barat Iptu Turmuzi saat melakukan evakuasi di Pelabuhan ASDP Lembar mengatakan, keempat orang nelayan tersebut berhasil diselamatkan oleh Kapal Fery Nusa Sejahtera.
“Saat itu, Kapal Fery Nusa Sejahtera sedang melintas dan langsung memberikan pertolongan terhadap keempat nelayan tersebut,” ungkapnya.
Perahu Nelayan bermesin 40 PK ini di hantam gelombang tinggi dari belakang perahu, sehingga perahu terbalik. ’’Keempat Nelayan tersebut terapung-apung selama 9 jam,’’ tuturnya.
“Keempat nelayan terombang-ambing dari pukul 08 .00 wita sampai pukul 17.00 wita, yang pada akhirnya diselamatkan oleh Kapal Fery yang kebetulan melintas,” imbuhnya.
Terkait dengan cuaca buruk yang terjadi akhir-akhir ini, Kasat Polairud mengimbau kepada nelayan yang akan melaut mencari ikan agar menunda aktivitas melaut untuk sementara waktu.
“Bila memang harus melaut atau mencari ikan, agar menggunakan alat-alat keselamatan, seperti lifejacket, dan pelampung, dan selalu memperhatikan cuaca pada saat melaut,” imbaunya.
Menurutnya, berdasarkan peringatan cuaca dari BMKG, akhir – akhir ini cuaca tidak menentu, terkadang hujan disertai angin kencang.
“Untuk itu, kami sampaikan melalui kegiatan Patroli, sekaligur memonitor wilayah pesisir, termasuk lokasi wisata seperti di pantai senggigi dan sekitarnya,” jelasnya. (one)
