Sumbawa, katada.id – Polres Sumbawa berduka. Salah seorang perwira, Ipda U. Siswanto meninggal ditikam terduga pelaku berinisial SH alias Bim.
Korban dianiaya menggunakan senjata tajam jenis pisau usai melerai keributan warga di Desa Stowe Brang, Kecamatan Utan, Sumbawa. Kronologisnya, korban sekitar pukul 09.00 Wita, Jumat (10/7), datang ke desa Stowe Brang untuk menyelesaikan permasalahan warga bernama Agus dengan terduga pelaku SH.
Sepulang dari itu, korban berangkat menuju rumah mertuanya di Desa Tengah. Sekitar pukul 10.00 Wita, sesampainya di simpang empat Desa tengah, tepat di belakang Kantor Desa Tengah, tiba-tiba korban diserang dalam posisi mengendarai sepeda motor. Terduga pelaku SH menyerang menggunakan sebuah pisau dan mengenai beberapa bagian tubuh korban.
Aksi penganiayaan tersebut sempat pisahkan saksi, Abdul Hamit (orang tua terduga pelaku) yang ada di TKP. Kemudian mengamankan senjata tajamnya yang digunakan oleh terduga pelaku untuk menganiaya korban.
Korban selanjutnya dilarikan ke puskesmas Utan untuk penanganan awal. Mengingat lukanya cukup parah, korban dirujuk Ke RSUD Sumbawa untuk penanganan lebih lanjut. Namun korban tidak bisa terselamatkan dan meninggal dalam perjalanan. Sementara terduga pelaku sempat melarikan diri. Saat ini masih dalam proses pengejaran.
Kapolres Sumbawa, AKBP Widy Saputra membenarkan peristiwa ini. Dikatakan, korban meninggal dalam perjalanan menuju RSUD Sumbawa. “Korban mengalami luka sayatan di pipi, belakang teling, punggung dan kaki. Jenazah korban akan diotopsi,” katanya.
Sementara terduga pelaku saat ini masih dalam pengejaran oleh tim Puma. Pihaknya juga telah menyebarkan foto terduga pelaku untuk mempercepat penangkapan. “Sudah kita kejar. Foto pelaku sudah kita sebar. Semoga segera tertangkap,” katanya.
Lanjut Kapolres, terduga pelaku dikatahui merupakan seorang residivis perampokan, beberapa tahun lalu.
Kapolres mengenakan, korban ini selama pengabdiannya dikenal baik ulet. Dia merupakan seorang ayah yang baik. Di masyarakat juga dikenal ramah. Semua permasalahan masyarakat ia tangani mengedapankan mediasi secara kekeluargaan. “Ini sebuah pukulan bagi kami, ini personil terbaik kami,” paparnya.
Atas kejadian ini, Kapolres meminta kepada masyarakat untuk menyerahkan penanganan kasus ini kepada Polres Sumbawa. “Siapapun itu, antara korban dan pelaku, karena ini tindak pidana akan kita proses secara hukum. Serahkan kepada kami,” imbaunya. (dae)