Polda NTB: bangunan GOR Bima Ramah diduga tidak sesuai perencanaan awal

0
Inilah GOR Bima Ramah yang dibangun dengan anggaran Rp11,2 miliar

Mataram, katada.id – Polda NTB sudah turun ke lokasi pembangunan GOR Bima Ramah di Desa Panda. Dari hasil cek fisik sementara, pembangunan GOR tersebut diduga tidak sesuai dengan perencanaan.

Hal itu diungkapkan Dirreskrimsus Polda NTB Kombes Pol I Gusti Putu Gede Ekawana. Ia mengungkap, tim turun mengecek fisik bangunan untuk memastikan apakah pekerjaan sudah sesuai perencanaan atau belum.

“Bangunan GOR tidak sesuai dari bentuk awal perencanaan,” ujar Ekawana.

Untuk mengetahui dasar perubahan bangunan itu, tim Subdit III Tipikor sebelumnya telah mengklarifikasi kuasa pengguna anggaran dan pejabat lain. “Perubahan bentuk ini apakah sudah melalui persetujuan. Ini yang sedang kita dalami,” terangnya.

Ia mengatakan, saat ini tim masih mengumpulkan data dan keterangan dari pihak terkait. “Apakah ada kekurangan pekerjaan atau kerugian negara, kami masih telusuri dulu,” tegasnya.

Sebagai informasi, pejabat pembuat komitmen (PPK) pembangunan GOR Bima, Chairunnas sudah meninggal dunia. Meski demikian, hal itu tidak menghalangi polda membongkar indikasi korupsi pada proyek Rp11,2 miliar yang dikerjakan melalui Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Bima tahun 2019.

Sebagai pengingat, proyek GOR Bima Ramah ini menelan anggaran Rp 11.210.000.000 dengan pajak 10 persen. Proyek tersebut dikerjakan PT Kerinci Jaya Utama yang beralamat di Kota Mataram, NTB. Proyek ini juga mengalami keterlambatan. Sehingga kontraktor dikenakan denda sebesar Rp 192 juta.

Bangunan GOR dibangun dengan luas 38,5×55 meter. GOR ini masuk kategori tipe B. Di dalamnya ada sarana olahraga basket, takraw, voli, badminton, dan futsal. (rif)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here