Kota Bima, katada.id – Aksi tendangan kungfu mertua ke wajah pengantian pria saat akad nikah di Oimbo, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima, NTB ternyata sudah dilaporkan ke polisi.
Laporan dugaan penganiayaan itu disampaikan pengantin pria ke Polsek Rasanae Timur. Hal itu dibenarkan Kapolsek Rasanae Timur, IPTU Surato. ’’Laporan sudah kami terima. Kami sudah minta keterangan saksi-saksi, termasuk pelapor,’’ terangnya.
Baca Juga: Viral, Calon Mertua Hajar Pengantin Pria saat Akad Nikah di Kota Bima
Keributan saat akad nikah itu bermula dari perbuatan pengantin pria yang diduga menghamili pengantin wanita di luar nikah.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pengantin pria bersedia menikahinya. Sehingga, keluarga kedua mempelai sepakat melangsungkan akad nikah.
Baca Juga: Istri Belum Kirim Uang, Suami Siksa dan Sekap Putrinya Berusia 8 Tahun
Hanya saja, setelah dijadwalkan, pengantian pria tak kunjung datang. “Empat kali ditunggu KUA di tempat akad nikah yang disediakan, pengantin pria belum datang. Keterlambatan pengantin pria juga memicu amarah pihak keluarga pengantin wanita,” jelas Suroto.
Karena emosi memuncak, sang mertua melayangkan tendangan yang mengenai wajah pengantin perempuan. Akibat dari keribuatan itu, proses akad nikah gagal. Sehingga dilanjutkan akad nikah via telepon. (red)
