Mataram, katada.id – Guru Besar Hukum Bisnis Universitas Mataram (Unram), Prof. Dr. Kurniawan, S.H., M.Hum., resmi mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Rektor Unram periode 2026–2030, Jumat (7/11) pukul 14.00 WITA.
Pendaftaran berlangsung di Sekretariat Panitia Pemilihan Rektor Unram dan disaksikan oleh perwakilan senat fakultas, civitas akademika, serta sejumlah tokoh masyarakat.
Pendaftaran Prof. Kurniawan kali ini sarat makna simbolik. Ia datang didampingi perwakilan lintas fakultas se-Unram.
“Prof. Kurniawan mendaftar bukan atas nama pribadi, tetapi membawa semangat kebersamaan sembilan fakultas di Unram,” ujar salah satu anggota senat yang hadir.
Dalam visinya, Prof. Kurniawan menekankan pentingnya mewujudkan Unram yang Unggul, Berkelanjutan, Berdampak, dan Mendunia. Ia menilai kampus harus hadir sebagai penggerak perubahan sosial dan pusat solusi bagi masyarakat.
“Pendidikan harus adaptif terhadap zaman, riset harus solutif terhadap persoalan riil, dan inovasi harus berakar pada nilai kemanusiaan serta kearifan lokal,” ungkapnya.
Prof. Kurniawan menegaskan bahwa Unram harus menjadi kampus yang tidak hanya kuat dalam akademik, tetapi juga relevan terhadap kebutuhan masyarakat dan tantangan global.
Menurutnya, keunggulan berkelanjutan hanya dapat dicapai melalui penguatan sumber daya manusia, tata kelola yang transparan, serta riset dan inovasi yang memberi manfaat nyata bagi daerah dan bangsa.
“Kampus perlu hadir sebagai penggerak perubahan sosial, center of action yang menjembatani dunia ilmu pengetahuan dengan kehidupan masyarakat,” tegasnya.
Untuk diketahui, Prof. Kurniawan lahir di Ranggagata, Lombok Tengah, 3 Maret 1977. Ia dikenal sebagai akademisi berintegritas dengan kepemimpinan yang inklusif serta pengalaman panjang dalam manajemen universitas.
Saat ini, ia menjabat sebagai Ketua Program Studi S3 Doktor Ilmu Hukum Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik Unram.
Sepanjang kariernya, Prof. Kurniawan pernah menduduki sejumlah jabatan penting, di antaranya Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan Fakultas Hukum (2013–2021) serta Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Unram (2018–2022).
Di luar kampus, ia aktif sebagai Wakil Ketua Tanfidziyah PWNU NTB (2025–2030) dan Ketua Harian Asosiasi Pengajar Hak Kekayaan Intelektual (APHKI) Indonesia (2023–2026).
Dengan pengalaman kepemimpinan akademik yang luas dan jejaring nasional yang kuat, Prof. Kurniawan dinilai memiliki kapasitas untuk membawa Unram menuju kampus unggulan berdaya saing global, tanpa kehilangan jati diri sebagai universitas kebanggaan Nusa Tenggara Barat. (*)
