Sumbawa Barat, katada.id – Setelah bertahun-tahun rusak parah dan hanya jadi wacana, Jalan Simpang Tano-Seteluk akhirnya mulai diperbaiki.
Proyek dengan nilai anggaran Rp39 miliar ini ditargetkan rampung pada akhir 2025, dan mulai dikerjakan di tahun pertama masa jabatan Lalu Muhammad Iqbal sebagai Penjabat Gubernur NTB.
Asisten II Setda NTB, Lalu Muhammad Faozal, turun langsung meninjau lokasi pengerjaan usai mendampingi agenda kunjungan di Pelabuhan Badas dan RSUD H.L. Manambai Abdulkadir. Ia mengaku prihatin melihat kondisi jalan yang rusak berat dan menghambat distribusi hasil pertanian dan perikanan warga.
“Sedih lihat kondisi jalannya. Tapi alhamdulillah sekarang sudah mulai dikerjakan. Mudah-mudahan sampai akhir tahun ini bisa selesai,” ujar Faozal, Senin (24/6).
Faozal menegaskan, perbaikan jalan ini menjadi prioritas pemerintah provinsi, karena jalur tersebut sangat vital sebagai penghubung dari dan menuju pusat Kabupaten Sumbawa Barat.
“Yang saya pastikan, tahun ini Pemprov akan melakukan perbaikan pada ruas jalan ini,” tegasnya.
Terkait detail teknis konstruksi dan pelebaran jalan, Faozal menyebut hal itu menjadi domain Dinas PUPR NTB.
“Konstruksinya nanti PU yang akan lebih detail,” jelasnya.
Realisasi proyek ini pun menjadi bukti keseriusan Gubernur Iqbal dalam mendorong percepatan pembangunan infrastruktur, terutama proyek-proyek yang lama terbengkalai. (red)
