Bima, katada.id – Hujan deras mengguyur wilayah Tambora, Kabupaten Bima beberapa hari ini. Akibatnya, sejumlah jembatan putus diterjang banjir.
Selain jembatan putus, pemukiman warga juga diterjang air bah dari atas gunung dan merendam Desa Labuhan Kananga.
Desa Labuhan Kananga mendapat kiriman air bah dari atas gunung, sehingga menggenangi pemukiman dan rumah warga di Desa Labuhan Kananga.
Desa Kawinda Nae juga tak luput dari banjir dan menyebabkan dua jembatan putus. Yakni jembatan di Dusun So Nae Desa dan jembatan alternatif yang sempat dibuat oleh warga pascaputusnya jembatan di Dusun Rasanggaro.
Desa Rasabou jembatan di dekat Puskesmas Tambora putus tersapu banjir. Jembatan di Dusun Rasabou serta jembatan di Dusun Nanga Rao juga putus.
Sementara di Desa Oi Panihi dua jembatan putus, yakni jembatan di Dusun Ngguwu Ponda dan satu lagi di dekat pemukiman warga.
Kasubbag Humas Polres Bima, AKP Hanafi mengatakan, curah hujan cukup tinggi di Tambora. Sehingga mengakibatkan putusnya jembatan yang menjadi jalur penghubung antar desa maupun dalam Desa.
’’Putusnya beberapa jembatan tersebut menyebabkan arus transportasi macet dan lumpuh total. Kendaraan roda 4 sama sekali tidak bisa lewat, dan kendaraan roda 2 masih diusahakan jalur alternatif,’’ kata Hanafi. (izl)
