Bima, katada.id- Program Selasa Menyapa Pemkab Bima kembali digelar, kali ini Menyapa Kecamatan Belo, Selasa (18/11).Kegiatan strategis Bupati Ady Mahyudi dan Wakil Bupati Irfan Zubaidy (Adi-Irfan) itu dirancang untuk mempererat hubungan pemimpin dengan masyarakat.
Terlihat Warga Desa Cenggu dan Renda Kecamatan Belo menyambut hangat dengan penuh antusias, sejak rombongan Adi-Irfan
tiba di jalur lintas Cenggu–Dore.
Kegiatan tersebut dimulai dengan melaksanakan salat Magrib berjemaah di Masjid Besar Al-Burhan, Desa Cenggu. Usai itu, berlanjut pada sesi Ngopi Bareng dan Bazar UMKM di Lapangan. Lantunan Marawis pelajar SMAN 1 Belo membuat acara makin syahdu.
Wakil Bupati Irfan Zubaidy menekankan bahwa Selasa Menyapa merupakan bentuk kehadiran pemerintah di tengah masyarakat, sekaligus sarana membangun kedekatan yang harmonis.
“Ngopi Bareng adalah bentuk hubungan baik antara Amarasa dan masyarakat. Program Selasa Menyapa menjadi ikhtiar kami mendekatkan layanan multisektor secara langsung. Warga Belo diharapkan dapat memanfaatkan seluruh layanan yang tersedia,” ungkapnya.
Selasa dengan itu, Bupati Ady Mahyudi menambahkan bahwa pemerintah daerah terus berupaya hadir secara langsung untuk memastikan kebutuhan masyarakat terserap dan tertangani.
“Bupati dan Wabup hadir di setiap desa melalui program Selasa Menyapa sebagai wujud pemenuhan aspirasi. Semua OPD kami siapkan untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat,” tegasnya.
Selama dua hari pelaksanaan, berbagai layanan dibuka untuk masyarakat, mulai dari senam sehat, penerbitan dokumen administrasi kependudukan seperti Kartu Identitas Anak (KIA), kegiatan penghijauan, gotong royong pembangunan rabat gang desa, hingga pelayanan kesehatan untuk ibu hamil, balita, remaja, dan lansia. Selain itu disediakan pula Pemberian Makanan Tambahan (PMT), khitanan massal, donor darah, penyuluhan, serta berbagai layanan pengobatan.
Program Selasa Menyapa kembali memperlihatkan komitmen Pemerintah Kabupaten Bima dalam melakukan pelayanan publik secara jemput bola, sekaligus memperkuat kedekatan antara pemimpin dan masyarakat hingga tingkat desa. (*)
