Sempat Viral, Doktor Jizun Diangkat Jadi Jubir Lalu Iqbal di Pilgub NTB

0
Bakal calon gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr H Lalu Muhamad Iqbal pada Pilgub NTB 2024 (kanan).

Mataram, katada.id – Potensi anak muda NTB begitu luar biasa. Satu diantaranya adalah Dr Ahmad Munjizun yang lulusan terbaik doktoral North Carolina State University. Anak muda yang sempat viral ini resmi menjadi juru bicara bakal calon gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB)Dr H Lalu Muhamad Iqbal pada Pilgub NTB 2024.

Lalu Muhammad Iqbal memperkenalkan langsung Ahmad Munjizun di hadapan puluhan ketua relawan se-NTB di Mataram, Jumat (19/7).

Kehadiran Jizun sapaan akrabnya langsung menjadi perhatian para relawan yang hadir. Pasalnya, anak muda ini tengah banyak diperbincangkan usai memberikan pidato kelulusan di Amerika.

Lalu Iqbal mengatakan, dirinya meminta Ahmad Munjizun menjadi salah satu juru bicara Iqbal-Dinda karena untuk menjadi role model bagi yang lainnya.

“Yang kita bangga dari beliau ini adalah keberaniannya untuk mengambil bidang (jurusan) yang tidak populer. Jadi dia tidak mengambil hukum, ekonomi seperti orang lain. Dia spesifik khusus urusan kuda,” jelas Lalu Iqbal

Filosofinya menurut Iqbal adalah tidak penting untuk mengerjakan apa, tapi yang paling terpenting adalah jadilah terbaik.

“Tidak penting mengambil apa dalam hidupmu langkahmu, tapi jadilah yang terbaik. Dan dia sudah buktikan itu,” sebut Iqbal yang juga lulusan Doktor Politik dari University of Bucharest, Rumania.

Di tempat yang sama, Dr Ahmad Munjizun mengatakan, dirinya berharap dengan bergabung di tim pemenangan Lalu Iqbal akan menjadi amal jariyah dan manifestasi dari angan-angan dan deklarasi untuk berbakti kepada nusa dan bangsa terutama NTB.

Ia menjelaskan, sebelum pergi dari kampung halaman di Lombok ke Australia dan Amerika Serikat telah, ia telah mengikrarkan dirinya.

Doktor Jizun berikrar bertekad supaya perjalanannya bukan hanya untuk pribadinya, tapi juga untuk kepentingan Indonesia terutama kampung halamannya di Pulau Lombok.

“Rasanya sangat beruntung dapat beasiswa ke Australia, beasiswa ke Amerika. Akhirnya saya sempat berangan, saya ingin supaya apa yang saya raih, bisa dirasakan oleh adik-adik dikelompok sana,” jelas urainya.

Menurut Jizun, melanjutkan pendidikan ke luar negeri untuk anak-anak orang kaya adalah hal yang biasa. Tetapi, untuk orang-orang seperti dirinya, bisa kuliah keluar negeri dari magister hingga doktoral terasa ‘something’ sekali.

“Nah itu makanya diawal tahun saya sampai di Amerika (doktoral) itu, saya berangan-angan. Saya ingin menjadi bagian yang mengetuk hati anak-anak Indonesia, supaya mereka kemudian berbalik arah mengatakan, tidak ada yang tidak mungkin,” jelas Doktor Jizun.

“Tidak ada mimpi yang terlalu besar karena apapun mimpi anak muda Indonesia, tuhan yang maha kuasa jauh lebih besar, ” tambahnya. (tik)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here