Lombok Utara, Katada.id– Ketua Umum Partai Perindo, Angela Tanoesoedibjo, menyambangi masyarakat Lombok Utara untuk menyerap aspirasi, dengan fokus utama pada pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Dalam kesempatan tersebut, Angela menekankan peran krusial UMKM sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia.
Di hadapan peserta yang hadir, Angela memaparkan data yang menegaskan pentingnya sektor UMKM. Kata dia, 60 persen lebih Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia itu dikontribusikan oleh UMKM, bahkan hampir 90 persen lapangan kerja disediakan UMKM.
“Tahukah bapak-Ibu, enam puluh persen lebih Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia itu dikontribusikan oleh UMKM, bahkan lebih dari sembilan puluh persen, atau bahkan hampir sembilan puluh tujuh persen lapangan kerja itu disediakan oleh UMKM, bukan perusahaan besar loh.” jelasnya.
Menurut Angela, meskipun perusahaan besar memiliki ribuan karyawan, jumlahnya serapan ketenagakerjaannya terbatas. Sebaliknya, jutaan UMKM yang ada, meski hanya mempekerjakan satu hingga lima belas orang, secara kolektif menyediakan jumlah lapangan kerja yang masif. Oleh karena itu, Angela terus mengembangkan UMKM secara konsisten. Menurutnya, ini adalah kunci untuk mengatasi kebutuhan lapangan kerja di Indonesia.
Partai Perindo, kata Angela, memiliki beberapa strategi untuk mengembangkan UMKM. Pertama, melalui Kepala daerah dan anggota dewan yang diamanahkan untuk memperjuangkan kepentingan UMKM. Selain itu, Perindo juga memiliki program partai yang langsung menyentuh masyarakat.
“Kalau pernah dengar sebelumnya, kami ada program Gerobak, itu terus kami lanjutkan dan kami sempurnakan,” cetus Angela.
Ia menambahkan bahwa saat ini, Perindo sedang menggodok program baru yang lebih inovatif, yaitu Program Warung.
“Program Warung ini sedang kita gagas, mudah-mudahan nanti dengan Pak Bupati dan Dewan terpilih bisa kita bicarakan bagaimana ini bisa bermanfaat untuk di sini,” katanya.
Angela menekankan pentingnya menyesuaikan program dengan kebutuhan spesifik setiap daerah, mengingat perbedaan karakteristik antara Lombok Utara, Lombok Barat, dan daerah lainnya. Ia bahkan memberikan contoh dari Sulawesi, di mana kebutuhan masyarakat lebih cocok untuk “kedai” yang fokus pada akses pupuk, bukan kebutuhan sehari-hari.
Untuk memastikan program tepat sasaran dan memberikan manfaat maksimal, Angela berharap ada masukan dari masyarakat.
“Kami butuh masukan juga, supaya tepat sasaran dan tepat manfaat. Kadang apa yang kita rancang tahu nya enggak cocok di sini,” pungkasnya.
Sementara itu Bupati Lombok Utara, H. Najmul Akhyar, mengungkapkan kegembiraannya atas kunjungan Ketua Umum Partai Perindo, yang meski sempat terkendala, akhirnya dapat menyambangi Lombok Utara.
Menurut Najmul, kunjungan ini mengindikasikan kuatnya komitmen partai terhadap pengembangan UMKM di Lombok Utara.
“Alhamdulillah, niat awal Ibu Ketum adalah menghadiri hari ulang tahun Kabupaten Lombok Utara. Meskipun ada kendala teknis yang membuat beliau tidak bisa hadir tepat waktu, semangat beliau sangat kuat untuk tetap datang ke Lombok Utara,” ujar Bupati Najmul.
Bupati Najmul menjelaskan bahwa dalam pertemuan tersebut, Ketua Umum Partai Perindo banyak memberikan arahan strategis untuk memajukan UMKM ke depan. Bahwa dalam hal ini Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Perindo telah memiliki program konkret untuk itu, dan kini tinggal mengaplikasikannya di daerah.
“DPP alhamdulillah punya program untuk itu, tinggal kita aplikasikan saja di daerah. Insya Allah banyak program-programnya,” ujar Najmul.
Namjul mencontohkan pengalamannya menyerahkan bantuan seperti gerobak di Jakarta, yang menunjukkan keseriusan partai dalam mendukung UMKM. (*)
