Kota Bima, katada.id – Seorang siswi SMA di Kecamatan Raba, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) bertahun-tahun menjadi budak seks ayah tirinya inisial SF (51).
Korban kini berusia 17 tahun diperkosa SF sejak usia SD. Perbuatan bejat SF ini baru terungkap setelah korban duduk di bangku SMA.
Tak tahan dengan perbuatan ayah tirinya, korban memberanikan diri menceritakan kepada ibunya. Ia mengaku bahwa sering diperkosa ayah tirinya sejak SD hingga saat ini.
Usai mendengar cerita korban, ibunya langsung melaporkan ke Polres Bima Kota Bima. Selanjutnya, anggota Satuan Reskrim Polres Bima Kota berhasil menangkap SF di rumahnya tanpa perlawanan sekitar pukul pukul 15.30 Wita, Minggu (30/6).
Kasat Reskrim Polres Bima Kota Iptu Punguan Hutahean membenarkan telah mengamankan pelaku SF yang dilaporkan memperkosa anak tirinya. ”Kasus ini dilaporkan tanggal 30 Juni lalu. Untuk menghindari adanya hal-hal yang tidak inginkan seperti persekusi, sehingga diamankan di Polres Bima Kota,” katanya dihubungi.
Ia menegaskan bahwa kasus ini menjadi atensi publik. Sehingga pihaknya mempercepat proses penyelidikan. ”SF belum ditetapkan tersangka. Perkara ini masih dalam penyelidikan,” terang.
Di hadapan polisi, SF mengakui semua perbuatannya. Setiap kali menjalankan aksinya, ia selalu mengancam membunuh korban jika melawan atau menceritakan kepada orang lain. “Korban selalu dipaksa dan diancam akan dibunuh jika memberi tahu perbuatan pelaku ke ibunya,” ungkap kasat. (kom)
