Mataram, katada.id – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) telah memfinalisasi skema rekayasa lalu lintas ketat untuk menyambut MotoGP Mandalika 2025. Yang paling disorot adalah skenario khusus yang akan diterapkan jika Presiden atau Wakil Presiden dijadwalkan hadir menonton balapan.
Wakil Direktur Lalu Lintas Polda NTB, AKBP Leo Dedy, menegaskan bahwa jika VVIP negara hadir, jalur bypass menuju Bundaran Songgong akan ditutup total. “Seluruh arus kendaraan otomatis dialihkan melalui jalur Sengkol untuk menghindari penumpukan lalu lintas dan demi keamanan,” jelas AKBP Leo, Rabu (1/10), setelah rapat koordinasi yang digelar Selasa (30/9/2025).
Penyekatan Tiga Bundaran Kunci
Sebagai langkah antisipasi lonjakan kendaraan, Ditlantas bersama Dinas Perhubungan menyiapkan penyekatan di tiga titik strategis: Bundaran Bizam, Bundaran Songgong, dan Bundaran Mong.
Penyekatan pertama dimulai di Bundaran Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid (Bizam). Dari sana, penonton diarahkan berdasarkan kategori tiketnya. Penonton pemegang Tiket Hijau (Tribun I-J-K) akan diarahkan menuju jalur Sengkol menuju Parkir Barat. Sementara penonton dengan Tiket Merah dan Biru diarahkan melewati jalur bypass Bizam–Bundaran Songgong menuju Parkir Timur (selama skenario khusus tidak diterapkan).
Setibanya di kawasan Mandalika, semua penonton akan diturunkan di Masjid Nurul Bilad. Dari titik drop-off ini, panitia menyediakan shuttle bus khusus untuk mengantar penonton menuju pintu masuk sirkuit sesuai tiket masing-masing.
Pengamanan Dibagi Tiga Zona
AKBP Leo Dedy menambahkan bahwa pengamanan seluruh rangkaian event dibagi dalam tiga zonasi. Zona 3 mencakup jalur kedatangan utama, yaitu Bandara Bizam serta pelabuhan Lembar, Gili Mas, Kayangan, dan Bangsal. Zona 2 berada di luar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, sementara Zona 1 menjadi fokus di area dalam sirkuit.
“Seluruh rekayasa lalu lintas ini akan dikawal ketat dan dikoordinasikan dengan para sopir bus. Tujuannya adalah memastikan mobilitas penonton tetap aman, tertib, dan seluruh rangkaian perhelatan internasional ini bisa berlangsung sukses,” tandas Wadirlantas Polda NTB. (*)
