Bima, katada.id – Pemkab Bima menggelar Pembinaan dan Sosialisasi Petunjuk Teknis (Juknis) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Aula Masjid Agung Kabupaten Bima, Selasa (25/11). Kegiatan itu dihadiri Bunda PAUD Kabupaten Bima, Murni Suciyanti, dan diikuti Pokja PAUD Kabupaten, Bunda PAUD kecamatan hingga desa se-Kabupaten Bima.
Sosialisasi tersebut berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) Kabupaten Bima. Kegiatan itu dilakukan untuk memperkuat pemahaman para pendamping PAUD terkait kebijakan terbaru serta standar layanan pendampingan di tingkat desa dan kecamatan.
Dalam sambutannya, Murni Suciyanti mengapresiasi terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas pendamping PAUD demi perbaikan kualitas layanan pendidikan dasar di daerah.
“Pembinaan seperti ini sangat penting untuk memperkuat kapasitas para pendidik dan memastikan layanan PAUD di Kabupaten Bima terus meningkat kualitasnya,” ujar istri Bupati Bima ini.
Ia juga menekankan peran strategis Bunda PAUD dalam menghadirkan layanan pendidikan yang ramah, inklusif dan sesuai kebutuhan perkembangan anak.
“Bunda PAUD adalah ujung tombak dalam memastikan setiap anak mendapatkan layanan pendidikan yang sesuai kebutuhan mereka. Dengan sosialisasi juknis ini, kita berharap program PAUD di desa maupun kabupaten dapat berjalan lebih terarah dan efektif,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Pokja Bunda PAUD Provinsi NTB, Lale Prayatni, juga menyoroti pentingnya dukungan pemerintah daerah dalam mendorong satuan PAUD berinovasi.
“Kami ingin memastikan setiap anak di NTB mendapatkan pendidikan layak sejak usia dini. Kerjasama yang kuat dari semua pihak menjadi kunci keberhasilan,” katanya.
Selain pemaparan juknis terbaru, kegiatan juga diisi sesi diskusi dan tanya jawab terkait tantangan di lapangan, seperti ketersediaan sarana prasarana, peningkatan kompetensi pendidik, hingga pelibatan orang tua dalam mendukung tumbuh kembang anak.
Sebagai informasi agenda itu ditutup dengan penyerahan materi juknis secara simbolis serta komitmen bersama memperkuat pembangunan sumber daya manusia sejak usia dini di Kabupaten Bima. (*)













