Tak Diizinkan Orang Tua, 3.128 Siswa Madrasah di Bima Menolak Divaksin

0
Siswa MAN 1 Bima saat melaksanakan vaksinasi tahun 2021 lalu. (Kemenag NTB/katada.id)

Bima, katada.id – Ribuan orang tua siswa madrasah di Kabupaten Bima menolak anaknya divaksinasi. Kasi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bima, Abdul Haris mengungkapkan, banyak orang tua siswa yang tidak setuju anaknya divaksin.

’’Sekitar 3.128 siswa yang belum divaksin karena tidak mendapat persetujuan dari orang tua,’’ ungkapnya dihubungi katada.id via seluler, Selasa (22/2/2022).

Ribuan siswa yang menolak divaksin tersebut berasal dari MIN, MTsN dan MAN se Kabupaten Bima. Sementara, siswa yang sudah divaksin sebanyak 2.253 orang dari 5.381 sasaran.

Untuk tingkat MAN sebanyak 816 siswa divaksin dari sasaran 1.392 orang. MtsN sebanyak 1.363 dari 1.642 sasaran. Sedangkan MIN sebanyak 281 orang dari sasaran 3.895 siswa.

Haris menduga, penolakan orang tua wali murid ini diduga terprovokasi informasi hoaks. Sehingga para orang tua tidak mengizinkan anaknya untuk vaksin. ’’Kemenag tidak bisa berbuat banyak terkait masih tingginya angka siswa yang belum divaksin ini,’’ cetusnya.

Kemenag sebelumnya telah berupaya meyakinkan orang tua murid bahwa vaksinasi ini tidak berbahaya. Sosialisasi saat itu menggandeng Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten. ’’Ternyata sosialisasi itu belum cukup menyadarkan warga. Masih banyak warga yang khawatir anaknya divaksin,” katanya.

vaksinasi di masing-masing madrasah akan tetap berlanjut. ’’Kami berharap orang tua tidak takut lagi anaknya divaksin,’’ harapnya. (aw)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here