Bima, katada.id – Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (Prodi PGSD) STKIP Taman Siswa (Tamsis) Bima terus bergeliat dalam mengembangkan usaha mahasiswa. Melalui kuliah umum dan Bimtek bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bima, mahasiswa Prodi PGSD didorong untuk mengembangkan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Budi Gunawan dan Siti Rosmiyati menjadi pemateri pada kegiatan yang digelar di Gedung Beradab STKIP Taman Siswa Bima, Selasa (28/5). Pemateri mengajak mahasiswa untuk terus bergerak untuk menciptakan lapangan pekerjaan.
Wakil Ketua Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Publikasi STKIP Tamsis Bima Dr. Syarifudin menekankan pada target luaran dari Kampus Merah ini. Via matakuliah kewirausahaan yang ada di semua Prodi, mahasiswa diharapkan tidak hanya fokus menjadi ASN atau lanjut studi saja. Tetapi juga mampu mandiri.
“Kami di kampus merah ini berharap mahasiswa tidak hanya pada PNS, ASN, atau lanjut studi S2 saja. Akan tetapi juga membantu pemerintah dalam berwirausaha, mandiri, dan menciptakan lapangan pekerjaan. Di semua Prodi ada mata kuliah kewirausahaan,” terangnya saat menyampaikan sambutan.
Berdasarkan data yang dihimpun pihaknya, pria yang akrab disapa Syarif itu memaparkan bahwa banyak dari mahasiswa STKIP Taman Siswa Bima yang tengah berwirausaha. Hanya saja, sambungnya, tidak semuanya terhitung sebagai usaha yang legal. Karenanya, via Bimtek dirinya berharap agar mampu dilegalkan dengan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB).
“Sangat diharapkan partisipasi yang fokus pada kegiatan ini (kuliah umum & Bimtek NIB, red). Ketika mahasiswa memiliki usaha dan belum legal, maka pada hari ini bisa dilegalkan melalui bimtek ini. Kampus 2 juga sudah berkegiatan yang sama dengan Perindag Kota Bima. Semoga bisa terus lebih baik,” katanya.
Dosen STKIP Tamsis Bima Khairul Sani memaparkan terkait tujuan kegiatan tersebut. Dengan kegiatan kuliah umum tersebut mampu memberi cara pandang mahasiswa terhadap dunia kewirausahaan. Hal tersebut didasarkan pada pengalaman lapangan dari para materi/dosen tamu yang selalu melakukan pendampingan pengusaha-pengusaha sukses yang ada di Kabupaten Bima.
“Selain itu mahasiswa termotivasi bagi Mahasiswa yang yang sudah menjalankan usaha diharapkan meningkatkan usahanya atau scale up dan bagi mahasiswa yang belum berusaha diharapkan mampu merencanakan usaha dengan baik,” jelasnya.
”Dengan adanya kegiatan ini kita bisa melakukan identifikasi banyak sekali mahasiswa yang telah menjalankan usahanya dengan baik. Seperti di bidang fotografi, kuliner, fashion, online shop, usaha di bidang peternakan dan masih banyak lagi di bidang yg lain dengan penghasilan jutaan hingga puluhan juta perbulan,” paparnya pria yang akrab dipanggil Sani itu.
Kegiatan itu juga dilanjutkan dengan pendampingan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) yang di dampingi Budi Gunawan dan Siti Rosmiati. NIB merupakan syarat pembuatan legalitas pirt, dan halal. Selain dari pada itu ketentuan dari Disperindag bahwa semua pelaku usaha akan ditertibkan dan harus berizin.
Sebagai informasi, kegiatan tersebut dihadiri dosen pengampu mata kuliah kewirausahaan Prodi PGSD yaitu Khairul Sani, Sholihin, dan Juryatina. Hadir juga sejumlah mahasiswa dari mahasiswa semester IV. (dir)
