Mataram, katada.id – Aksi nekat seorang pria berinisial M alias Dan (28), warga Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, nyaris berakhir tragis setelah tertangkap basah melakukan pencurian dengan kekerasan (jambret) di kawasan Simpang lima Ampenan, Jumat (10/4).
Pelaku sempat mencoba kabur usai merampas tas milik korban yang tengah dibonceng temannya di kawasan SPBU Pelembak, Jalan Adisucipto. Namun naas, pelariannya kandas setelah terjatuh dari motor di Simpang lima Ampenan dan langsung diamuk warga yang geram dengan ulahnya.
Beruntung, respon cepat tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Ampenan yang menerima laporan warga berhasil menyelamatkan pelaku dari amukan massa dan langsung mengamankannya dalam kondisi babak belur.
Kapolsek Ampenan AKP Gede Sukarta, melalui Kanit Reskrim Iptu Lalu Arfi menjelaskan kronologi kejadian penjambretan tersebut. Ia menuturkan, sekitar pukul 19.00 Wita, pelaku memepet korban di depan SPBU Pelembak dan merampas tas yang berisi handphone serta dokumen berharga. ” Teman korban langsung mengejar, dan di Simpang lima Ampenan pelaku terjatuh. Teriakan ‘copet’ membuat warga bereaksi cepat,” ungkapnya.
Dalam aksi heroik tersebut, selain menyelamatkan pelaku, petugas juga berhasil mengamankan barang bukti tas korban. Setelah diamankan ke Mapolsek Ampenan, pelaku mengakui perbuatannya dan kini tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
“Pelaku sudah kami tahan dan dikenakan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan. Proses hukum sedang berjalan,” tegas Kanit Reskrim.
Polsek Ampenan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan kejadian serupa ke pihak berwajib, serta menghindari tindakan main hakim sendiri.
“Serahkan proses hukum kepada kami. Kita ingin menegakkan keadilan tanpa kekerasan,” tutup Iptu Arfi. (red)