Mataram, katada.id – Anggota Komisi V DPR RI, Mori Hanafi, menyatakan komitmennya untuk mengawal pembangunan dan peningkatan jalan bypass di Pulau Lombok, agar benar-benar berfungsi optimal dan membawa manfaat langsung bagi masyarakat.
Politisi Partai NasDem asal NTB itu sejak awal menolak wacana pembangunan jalan tol di Lombok. Ia menilai, proyek tol belum sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan fiskal daerah.
“Yang dibutuhkan masyarakat saat ini adalah jalan bypass yang berfungsi baik, nyaman dilalui, dan bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Mori, Senin (20/10).
Mori mendorong pemerintah daerah segera menuntaskan proses pembebasan lahan agar tahap perencanaan teknis, seperti feasibility study dan Detail Engineering Design (DED), bisa segera dimulai tanpa hambatan.
“Kita ingin pembangunan ini tidak berhenti di wacana, tapi benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Lombok,” tegasnya.
Menurutnya, keberfungsian jalan bypass secara maksimal akan menjadi penggerak utama roda ekonomi Lombok, terutama dalam menghubungkan sentra pertanian, kawasan industri, dan destinasi wisata.
“Jalan yang baik bukan hanya soal aspal dan beton, tapi juga soal nadi kehidupan ekonomi rakyat. Jika konektivitas lancar, ekonomi akan tumbuh lebih cepat dan merata,” pungkas eks pimpinan DPRD NTB ini. (*)