Lombok Utara, Katada.id – Usai dilantik di 2021 mendatang, Bupati Lombok Utara terpilih H. Djohan Sjamsu akan segara melakukan penyegaran sistem birokrasi (mutasi). Pasalnya saat ini dirasa banyak penjabat yang ditempatkan tidak sesuai kompetensinya.
“Bukan mutasi saja, tapi penyelesaian pembangunan Rumah Tahan Gempa (RTG) menjadi perioritas, pokoknya dua hal ini,” ungkap Bupati terpilih Kamis (17/12).
Djohan memaparkan, selain penempatan penjabat yang tidak sesuai kompetensinya. Rupanya pembangunan RTG ini juga menjadi atensi. Sebab masih banyak masyarakat belum mendapatkan hak nya untuk dibangunkan RTG.
Kata dia, kenapa penyegaran birokrasi ini penting untuk dibenahi. Hal ini bukan karena soal kepentingan, melainkan ini merupakan kunci keberhasilan dalam membangun daerah kedepanya. “Tentunya dengan harapan mereka ini bisa bekerja dengan baik,” sambungya.
“Dibagian mana saja yang digeser, itu nanti kita lihat setelah kita mengetahui kondisi daerah,” ujar dia.
Lanjut dia, pembangunan RTG sekarang inj dirasanya amburadul. Untuk itu pertama yang diperiksa nanti adalah bagaimana pola penggunaan anggrannya. Pasalnya sampai sekarang ini banyak sekali ditemukan data anomali, belum lagi banyak pekerjaan RTG yang hanya setengah dikerjakan dan ditinggalkan aplikator.
“Makanya bagaimanapun harus dituntaskan RTG ini, karena kasihan warga masih ada yang belum mendapatkan rumah,” jelasnya.
Bukan hanya ini, sektor pertania, ekonomi, pariwisata juga kesehatan ditengah pandemi Covid-19 tidak luput jadi perhatian. ” Termasuk pembangunan Infrastruktur Jalan Lingkar Utara, yang selama lima tahun atau pada masa Pemerintahan Najmul-Sarif terbengkalai,” pungkasnya. (ham)
