
Bima, katada.id- Wakil Bupati (Wabup) Bima Dokter Irfan Zubaedy memimpin rapat penyelarasan program “Selasa Menyapa”. Sebanyak 22 orang pejabat terkait di lingkungan pemerintah daerah dan Tim Percepatan/Transisi pembangunan terlibat. Rapat itu berlangsung di Ruang Rapat Wakil Bupati, Jumat, (14/03).
Wabub Bima didampingi Sekretaris Daerah Adel Linggi Ardi, menyampaikan sejumlah poin penting yang harus dijabarkan oleh para kepala unit kerja terkait untuk keberhasilan program tersebut sesuai target yang telah ditetapkan.
“Mari fokus pada pelayanan bagi masyarakat. Program inti selasa menyapa bagi masing-masing OPD janga terlalu berat. Hal terpenting adalah kegiatan-kegiatan yang ada, dijalankan untuk mendukung program sesuai dengan kemampuan dan tugas serta fungi OPD,” ujarnya.
Lebih lanjut Dokter Irfan menekankan indikator untuk mengukur optimalisasi dan efektivitas program Selasa Menyapa.
“Setiap tiga bulan (triwulan) akan dilakukan evaluasi. Karena itu semua OPD perlu menyusun dokumen implementasi program Selasa Menyapa ini untuk memastikan bahwa kita benar-benar melayani masyarakat,” tegasnya.
Dia juga menambahkan pentingnya setiap unit kerja perlu menjabarkan apa hasil dan dampak dari program yang dijalankan untuk selanjutnya dilaporkan kepada pemerintah provinsi dan pusat.
“Terakhir dan juga penting OPS perlu melibatkan BUMN, BUMD, instansi vertikal maupun lembaga lainnya untuk menggalang dana tanggung jawab sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai mitra pemerintah daerah untuk bersama-sama berkolaborasi dan bersinergi. Agar kita dapat bekerja cepat tepat dan bertanggung jawab,” pungkasnya. (sm).