Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaDaerah

Wabup Dompu: Cegah Stunting, Selamatkan Aset Bangsa

×

Wabup Dompu: Cegah Stunting, Selamatkan Aset Bangsa

Sebarkan artikel ini

Dompu, katada.id – Pemerintah Kabupaten Dompu melalui Dinas Kesehatan menggelar kegiatan Diseminasi dan Publikasi Data Stunting, Selasa (16/9). Kegiatan itu dihadiri langsung  Wakil Bupati Dompu, Syirajuddin, SH, Sekda Gatot Gunawan Perantauan Putra, Kepala Dinas Kesehatan, pimpinan OPD, camat, dan sejumlah stakeholder.

Dalam sambutannya, Wabup Syirajuddin menegaskan bahwa pencegahan dan penanganan stunting menjadi kunci dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Example 300x600

“Pencegahan stunting berarti menyelamatkan aset bangsa. Penanganannya harus dilakukan secara komprehensif dan berkelanjutan,” ujarnya.

Dia menjelaskan, RPJMN 2025–2029 memprioritaskan penanganan stunting melalui peningkatan gizi masyarakat, pemantauan kesehatan ibu dan anak, serta penguatan layanan dasar.

“Target nasionalnya, prevalensi stunting turun menjadi 14,2 persen pada 2029” ungkap Dae Juddin sapaan akrabnya.

Dia juga menjelaskan, hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024 menunjukkan angka stunting nasional masih 19,8 persen.

“Artinya, kita harus bekerja keras menurunkan 5,6 persen agar sesuai target RPJMN,” katanya.

Wabup meminta OPD yang tergabung dalam Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) aktif melakukan intervensi. Camat disebut memegang peran sentral sebagai koordinator, penggerak, dan fasilitator di tingkat kecamatan.

“Desa diharapkan mengalokasikan dana desa maupun menggandeng pihak lain untuk mendukung percepatan penanganan stunting sesuai Perbup Dompu Nomor 26 Tahun 2021,” Pinta eks anggota DPRD NTB ini.

Sementara itu, Kadis Kesehatan Dompu, Omiyati Fatimah, melaporkan prevalensi stunting di daerah  mengalami kenaikan signifikan. Berdasarkan SSGI 2024, angkanya naik 7,4 persen, dari 12,4 persen pada 2023 menjadi 19,8 persen. Data e-PPGBM Agustus 2025 juga menunjukkan kenaikan dari 10,64 persen (2024) menjadi 11 persen tahun ini.

“Pertemuan ini menjadi media penting untuk membangun sinergi, kerjasama, dan kebersamaan semua pihak dalam menurunkan prevalensi stunting di Dompu,” katanya. (*)

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *