Bima, katada.id – Satu orang warga Desa Bajo, Kecamatan Soromandi dinyatakan terjangkit Covid-19 atau corona dan saat ini masih dalam perawatan. Guna mencegah penyebaran corona, relawan memperketat penjagaan di pintu masuk Desa Bajo.
Penjagaan ini digagas relawan pencegahan Covid-19 dibantu Babinsa, Bhabinkamtibmas, Karang Taruna, serta tenaga kesehatan PKM Soromandi.
Adi Ardiansyah, Koordinator Relawan Pencegahan Covid-19 Desa Bajo menjelaskan, penjagaan pintu masuk ini merupakan inisiatif mandiri dari mahasiswa dan pemuda. ’’Relawan ini untuk membantu masyarakat dalam hal pencegahan penyebaran Covid-19 dan pemulihan kembali wilayah desa yang sejauh sudah berstatus red zone,’’ terang Adi.
Ia mengungkapkan, selama bekerja relawanan belum memiliki sumber anggaran tetap. Pihaknya masih mengandalkan para donatur dari berbagai unsur untuk membantu hal-hal teknis yang dibutuhkan oleh relawan di lapangan. ’’Desa juga tetap memperhatikan kebutuhan relawan saat di lapangan,” ungkapnya.
Adi menambahkan, relawan melakukan penjagaan portal mulai dari pukul 08.00 Wita sampai dengan pukul 17.00 Wita menjelang berbuka puasa. Penjagaan ada tiga titik, yakni wilayah selatan, utara dan barat Desa Bajo.
’’Kami juga melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke tempat starategis seperti di masjid, kantor desa, dan tempat keramain, poskamling, halte dermaga, koramil, Polsub Sektor Soromandi, pegadaian dan lainya,’’ sambungnya.
Ia mengaku, pihaknya konsisten melakukannya dua kali seminggu. ’’Sejauh ini Desa Bajo sudah ada satu orang yang terjangkit positif Covid-19. Tapi sudah dilakukan perawatan,’’ ujarnya.
Selain penyemprotan disinfektan, pihaknya juga mengadakan 1000 masker untuk dibagikan kepada masyarakat. Pembuatan hand sanitizer dan sosialisasi kesehatan terhadap masyarakat. ’’Kami juga menyediakan pelayanan konseling mental/psikologis bagi masyarakat,’’ tambahnya. (rif)
