Dompu, katada.id – Seorang mahasiswa Angga Ratman (20) warga Desa Malaju, Kecamatan Kilo, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) harus dilarikan ke Puskesmas Kilo. Ia mengalami luka-luka di bagian wajah usai dihajar oknum anggota Kodim 1607/Sumbawa Serda H.
Dugaan penganiayaan terhadap Angga terjadi saat orgen tunggal di halaman rumah Babinsa Desa Keramat, Dompu, Sertu W, Minggu dini hari (21/5). Saat itu, korban naik ke panggung dan menyawer biduanita.
Namun korban diturunkan Sertu W, yang juga anggota Koramil 1614-04/Kilo. Dari pengakuan korban, ia dipukuli Serda H yang datang di acara organ tunggal tersebut.
“Kerah baju saya ditarik Serda H. Setelah turun dari panggung, saya dipukuli hingga mengalami luka memar dan bengkak di area pelipis mata kanan. Bukan hanya itu saja, bahkan area dada saya dihantam menggunakan lutut,” akunya kepada wartawan saat melapor di Sub Datasemen Polisi Militer IX/2-2 Bima.
Karena alami luka-luka di bagian wajah, korban langsung dilarikan ke Puskesmas Kilo guna mendapatkan perawatan medis.
Aksi penganiayaan tersebut disaksikan Sofian dan Yusril. Keduanya sempat melerai melerai. Namun mereka ikut kena pukulan.
Orang tua korban, Marsin H Ahmad menyesalkan tindakan Serda H terhadap anaknya. “Anak saya sampai dirawat inap di Puskesmas Kilo,” sesalnya.
Pihak keluarga korban telah melaporkannya Serda H itu ke Sub Datasemen Polisi Militer IX/2-2 Bima, Minggu sore (21/5/2023). “Anak saya sudah di visum di RSUD Bima dengan didampingi dua anggota TNI dari Polisi Militer Bima,” ungkapnya.
Anggota Sub Datasemen Polisi Militer IX/2-2 Bima Serka Mardiansyah membenarkan adanya laporan masuk dari korban bersama keluarganya. “Laporan itu sudah kami terima, begitu pula dengan hasil visumnya. Kami pastinya akan ditindaklanjuti,” katanya. (izl)