Lombok Barat, katada.id – Banjir gunung menerjang proyek Bendungan Meninting, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat, Jumat sore (17/6). Lima alat berat tenggelam, yakni 3 excavator, 1 buldozer dan 1 vibro roller.
Beruntung, tidak ada korban jiwa. Para pekerja berhasil menyelamatkan diri setelah mengetahui adanya banjir.
Banjir gunung tersebut terjadi sekitar pukul 17.50 Wita. Hingga malam ini, debit air di sungai meninting terus meninggi hingga mencapai bibir bronjong sungai.
“Arus mengalir cukup deras. Meski banjir belum meluap ke pemukiman, sejumlah warga mulai waspada,” kata Willy Triadi, Bhabinkamtibmas Meninting.
Banjir tersebut datang secara tiba-tiba. Karena sejak pagi hingga sore tidak ada hujan turun di wilayah Meninting. Begitu pula informasi yang diperoleh di wilayah bagian timur.
“Saya dapat info air mulai naik dari wilayah Gunungsari. Warga di Meninting juga lapor air sungai tiba-tiba naik,” katanya.
Sementara, warga yang tinggal di sekitar sungai Meninting mulai was-was. Karena luapan air sungai sudah mulai meninggi. Seperti warga yang tinggal di Desa Sesela, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat. ’’Air sungai sudah naik, kami khawatir,’’ aku Lukman. (aw)