Bima, Katada.id- Komisi III DPRD Kabupaten Bima menggelar rapat bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima, Rabu (12/11). Rapat itu membahas berbagai isu kebencanaan yang kerap melanda wilayah Kabupaten, mulai dari kebakaran, banjir, hingga kekeringan.
Anggota Komisi III DPRD Bima, Lila Ramadhani Sukendy, menegaskan perlunya penguatan langkah antisipatif di lapangan. Salah satu prioritas yang dibahas yakni pengembangan sistem peringatan dini atau arly warning system untuk memantau potensi kenaikan debit air di wilayah rawan banjir.
“Kami ingin agar BPBD memperkuat sistem peringatan dini dan memperjelas langkah pencegahan di semua kecamatan, bukan hanya saat bencana sudah terjadi,” kata Lila.
Selain itu, Komisi III juga menyoroti banjir di Kecamatan Sanggar, yang dinilai membutuhkan solusi jangka pendek agar aliran air menuju muara lebih lancar.
Dalam rapat tersebut, legislator menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor dalam pengendalian kawasan perhutanan sebagai bagian dari upaya mitigasi jangka panjang.
“Penanganan bencana tidak cukup reaktif, harus berbasis tata kelola lingkungan yang berkelanjutan,” tambah anggota Fraksi Golkar itu. (*)













