Bima, katada.id – Dua remaja di Bima terlibat perkelahian di cekdam Desa Tangga, Kecamatan Monta, Rabu (17/2). Keduanya yakni NF (19) warga Desa Monta dan NI (17) Desa Simpasai Kecamatan Monta.
Mereka terlibat perkelahian diduga karena unggahan foto di media sosial facebook.
Kasubbag Humas, AKP Hanafi mengatakan, awalnyaa NF dihubungi melalui media sosial mesengger oleh SU untuk bertemu di Dam Pelaparado di Desa Pela, Kecamatan Parado, Bima. Karena terlalu jauh sehingga NF menolak ajakan tersebut.
“SU kembali mengajak NF untuk bertemu di cekdam Desa Tangga, sehingga NF mengiyakan ajakan tersebut,” terangnya.
Selanjutnya mereka bertemu di cekdam Desa Tangga dengan ditemani oleh rekannya masing-masing. Saat bertemu, NI yang masih duduk di bangku SMA bertanya kepada NF tentang siapa yang mengupload foto tidak senonoh dirinya melalui akun fecebook Dhef Dncs.
NF menjawab tidak pernah memosting foto tersebut dan tidak tahu sama sekali terkait postingan tersebut. Namun NI tidak percaya dengan jawaban tersebut dan langsung menjambak rambut dari sdri Fadilah.
“Sehingga keduanya terlibat perkelahian namun tidak lama perkelahian tersebut di lerai oleh teman-temanya dan kemudian langsung meninggalkan TKP,” terang Hanafi.
Malam hari, NF melaporkan NI ke Polsek Monta dengan dugaan tindak pidana penganiayaan.
“Pelapor mengalami luka lebam dibawah mata, benjol dikepala sebelah kiri, luka gores pada jidat bagian atas dan luka lecet pada bibir bawah bagian dalam,” ujar hanafi
Untuk mengatasi masalah tersebut Polsek Monta mengundang terlapor untuk hadir pada hari ini untuk mediasi. (izl)