Mataram, katada.id – Hati-hati berkenalan dengan orang tak dikenal di media sosial. Seperti yang dialami EH (38), wanita asal Desa Sukomaju, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Ia menjadi korban perampokan di Desa Duman, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat. Pelaku adalah pria kenalannya melalui media sosial.
Perampokan itu dibenakrna Kapolsek Lingsar, AKP Dewi Komalasari, Jumat (5/3). Ia menuturkan, kasus itu berawal dari korban dan pelaku berkenalan di medsos facebook.
Setelah itu, keduanya bertemu Rabu (3/3) sekitar pukul 20.00 Wita di salah satu tempat di Monjok. Sekitar satu jam bertemu, keduanya pergi Menuju Duman menggunakan motor masing-masing.
Ketika melintas di depan kuburan Duman, tiba-tiba pria kenalananya di facebook itu meminta korban berhenti. Korban pun menuruti. Tak disangka, pria itu memaksa korban menyerahkan motor dan seluruh barang yang dibawa. ’’Korban sempat kaget dan spontan menekan gas motornya berupaya kabur,’’ terangnya.
Karena panik korban terjatuh. Tapi korban sempat membuang kunci motor ke semak-semak. ’’Korban ini menetap di Bali. Dia ada kerjaan di Lombok. Pelakunya ini orang yang baru dia kenal di medsos,’’ jelasnya.
Karena kunci motor korban tidak ditemukan, pelaku membawa kabur tas korban yang berisikan handphone, SIM, STNK serta uang tunai Rp150 ribu. Sementara korban mengalami luka di bagian pipi sebelah kanan, tangan sebelah kanan lecet.
“Wajah korban juga robek di pelipis kiri dan pendarahan ringan di kepala,” bebernya. Korban ditemukan oleh salah seorang warga dan mengevakuasi korban untuk dibawa ke rumah sakit.
Dewi menduga pelaku ini merupakan sindikat. Modusnya dengan menargetkan orang tertentu yang diajak kenalan di media sosial. “Kami sedang menyelidiki pelakunya,’’ tandasnya. (rif)
