Mataram, katada.id – Tim gabungan TNI-Polri menggelar patroli gabungan di tiga pasar tradisional di Kota Mataram. Patroli ini untuk melakukan pengecekan dan memberi imbauan kepada warga.
Imbauan berkaitan dengan pemberlakuan Surat Keputusan (SK) Gubernur NTB dan Wali Kota Mataram tentang pembagian zakat. Kemudian pelaksanaan sholat Idul Fitri, Lebaran Ketupat dan malam takbiran sesuai protokol penanganan covid-19.
Turun langsung dalam patroli ini, Kapolresta Mataram, Kombes Pol Guntur Herditrianto bersama Dandim 1606 Lombok Barat, Kolonel Czi Efrijon Kroll. Tim menyambangi Pasar Pagesangan, Pasar Kebon Roek dan Pasar Mandalika.
Pada patroli ini, petugas mengajak warga untuk melaksanakan dan mengikuti iimbauan pemerintah. Yaitu untuk tidak melaksanakan ibadah sholat Idul Fitri 1441 Hijriah di masjid maupun di lapangan. Melainkan untuk dilaksanakan di rumah masing-masing.
Masyarakat juga diminta untuk meniadakan tradisi lebaran Ketupat. Tujuannya adalah untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19.
’’Hari ini kami turun langsung memberikan himbauan kepada masyarakat dengan mendatangi tiga pasar tradisional. Kita minta untuk mengikuti himbauan pemerintah tentang pelaksanaan sholat Idul Fitri di rumah masing-masing,’’ ujar Kapolresta Kombes Pol Guntur Herditrianto di Mataram, Kamis (21/5).
Hanya saja saat turun langsung ke tiga pasar tradisional ini, petugas menemukan masih banyak pengunjung pasar yang tidak menggunakan masker. Kapolresta Mataram pun langsung membagikan masker kepada pengunjung pasar yang tidak menggunakan. Kepada pengunjung juga terus diingatkan untuk terus menjaga jarak dengan menerapkan sosial distancing dan physical distancing.
’’Masih ada pengunjung yang tidak mengindahkan protokol penanganan covid-19 dengan tidak menggunakan masker saat berbelanja di pasar. Ini akan terus kita ingatkan agar mematuhi protokol covid-19,’’ kata Kapolresta Mataram.
Turut serta di kegitan ini, Kabag Ops Polrests Mataram Kompol Taufik, Kasat Binmas Polresta Mataram Kompol Dahlan, Kasat Samapta Polresta Mataram I Gede Sumadra Kertiawan, Pasi Ops Kodim Lobar Mayor Abdul Haris dan beberapa petugas lainnya. (one)