Wacana Provinsi Pulau Sumbawa, Umi Dinda Tunggu Keputusan Pemerintah Pusat

0
Wakil Gubernur NTB, Indah Damayanti Putri.

Mataram, katada.id – Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Indah Dhamayanti Putri mengatakan Pemerintah Provinsi NTB pada prinsipnya menunggu keputusan dari pemerintah pusat terkait wacana pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa.

Meski begitu, ia menyebut aspirasi masyarakat dan mahasiswa yang menyuarakan pemekaran harus tetap dihormati.

“Ya, kita tidak boleh melarang, kita hormati ini sebagai perjuangan yang sudah lama disuarakan,” kata Dinda saat ditemui di kantornya, Jumat (16/5).

Umi Dinda, sapaan akrabnya, mengatakan pemerintah provinsi mendukung agar moratorium pembentukan daerah otonom baru (DOB) segera dibuka oleh pemerintah pusat. Hal itu untuk membuka ruang perjuangan masyarakat Pulau Sumbawa yang telah lama menginginkan pemekaran wilayah.

“Kami, intinya bersama Pak Gubernur Lalu Muhamad Iqbal, tidak membatasi perjuangan teman-teman di Pulau Sumbawa. Tapi juga tidak mengurangi semangat kami memberikan pelayanan bagi masyarakat di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa,” ujarnya.

Terkait aksi ribuan masyarakat yang menutup Pelabuhan Poto Tano, Sumbawa Barat, Dinda menilai hal tersebut dilakukan agar aspirasi masyarakat dapat didengar pemerintah pusat.

“Niat mereka tidak untuk menutup pelabuhan, tetapi mereka ingin didengar apa yang menjadi aspirasi mereka. Mereka juga sadar, bandara dan pelabuhan adalah objek vital untuk pelayanan masyarakat,” kata eks Bupati Bima itu.

Lebih lanjut, Umi Dinda menyampaikan bahwa Pemprov NTB akan membangun komunikasi dengan delapan anggota DPR RI dari Dapil NTB I dan II untuk melihat peluang pembentukan DOB Provinsi Pulau Sumbawa di tingkat pusat.

Di sisi lain, Sekretaris Daerah NTB Lalu Gita Ariadi menilai wacana pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa merupakan langkah strategis demi pemerataan pembangunan. Ia optimis pemekaran tidak akan mengurangi potensi ekonomi Pulau Lombok.

“Tidak khawatir? Tidak. Siapa tahu Pulau Sumbawa menjadi seperti Brunei Darussalam dan Lombok jadi Singapura hidup dengan sektor jasa. Dua-duanya bisa berkembang,” ujarnya.

Gita menambahkan, jika Provinsi Pulau Sumbawa terbentuk dan berkembang, maka manfaatnya juga akan dirasakan oleh Pulau Lombok. “Kita tidak bertanding tapi bersanding. Kita maju bersama,” tegasnya. (red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here