PB HMI Gelar Debat Kebangsaan: Ketua KPK Mangkir

0

Jakarta Selatan, katada.id – Debat kebangsaan yang di fasilitasi Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) melalui Bidang Pembangunan Demokrasi Politik dan Pemerintahan harus berujung kecewa.

Pasalnya, Debat kebangsaan antara PB HMI dan KPK RI yang diadakan pada Sabtu (11/6) di lantai II sekertariat PB HMI, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, tidak di hadiri Firili Bahuri.

Ketua panitia debat kebangsaan, Fahris mengungkapkan kepada awak media telah melayangkan undangan untuk Ketua komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri untuk datang menghadiri debat yang di prakarsai PB HMI tersebut.

“Sedari awal kami sudah memberi undangan untuk bapak Firli, lalu menegaskan lewat konfirmasi. Namun tidak di respon, walaupun tidak di respon kegiatan debat tetap kami gelar. Walaupun Acara harus dimulai pukul 13.00 Wib. Akan tetapi kami menghargai undangan yang telah kami layangkan, maka kami harus menunggu Ketua KPK RI sampai dengan pukul 15.45 dan tak kunjung datang,” ungkap Fahris, Minggu (13/6).

Kegiatan tersebut, bertujuan agar PB HMI memberi atensi kepada KPK untuk menyudahi polemik internal dalam masa peralihan status pegawai biasa menjadi ASN di KPK RI.

Ketua PB HMI Bidang Pembangunan Demokrasi Politik & Pemerintahan, Ilham Fadli menjelaskan, hadirnya ketua KPK RI adalah Wujud dari Komitmen kebangsaan. Membersamai mahasiswa ini adalah untuk meluruskan agar masyarakat indonesia tidak lagi runtuh empatinya terhadap lembaga anti rasuh.

“Bagaimana kita yakin bahwa lembaga anti rasuh yang di pimpin Firli Bahuri untuk memberantas korupsi di indonesia kalau acara kebangsaan saja tidak hadir,” jelasnya.

Ilham juga menegaskan, berdasarkan kajian Internal Bidang, dengan mangkirnya Ketua KPK RI di acara debat kebangsaan, secara tidak langsung menegaskan bahwa polemik yang terjadi di internal KPK tidak ingin di usaikan.

“Padahal kami berharap Ketua KPK harus hadir dalam debat kebangsaan untuk merunutkan masalah yang terjadi di kubu KPK, sembari kita sama-sama memberikan solusi kongrit untuk mengembalikan KPK sebagai lembaga Pemberantasan korupsi di tengah mengakarnya budaya korupsi dan memulihkan kondisi KPK Seperti sedia kala. Tentu ini, adalah Effort kami dari PB HMI untuk melakukan Fungsi Controling agar KPK tetap berpegang pada Semangat Kelahirannya di era Reformasi,” Tegasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here