Bima, katada.id – Rostina (40) akhirnya menceritakan alasan ia tega menyiram suaminya, Anwar alias Obo dengan minyak goreng panas.
Rostina warga Desa Dena, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima merasa kesal. Bukan saja karena disuruh goreng ikan. Namun setumpuk masalah sebelumnya menjadi alasan ia berbuat nekat.
Baca Juga: Kesal Disuruh Goreng Ikan, Istri di Bima Siram Minyak Panas ke Suami, Wajah dan Badan Melepuh
“Saya menyiramnya dengan minyak goreng panas bukan karena alasan cemburu. Sekali lagi, bukan karena saya cemburu. Dan, saya memang tidak cemburu,” tegas menjawab pertanyaan wartawan di Mapolres Bima.
Rostina merupakan istri siri dari Anwar. Ia dinikahi oleh Anwar saat berstatus janda. Mereka sudah empat tahun berumah tangga. Selama menjadi suami istri, Rostina mengaku kerap disiksa, diancam dan ditodong menggunakan parang.
Baca Juga: Cabuli Anak Sendiri yang Masih di Bawah Umur, Pria di Bima Divonis 5 Tahun Penjara
Parahnya lagi, Rostina disuruh tidur dengan pria. Tak hanya itu, ia juga pernah dibacok di bagian kaki menggunakan parang. “Saya disiksa (dipukul) bukan saja di rumah, saat berada di pasar juga pernah dipukul,’’ akunya.
’’Yang paling menyakitkan hati saya, dia menyuruh saya untuk tidur dengan pria lain. Dia mengucapkan hal itu kepada saya lebih dari satu kali. Terakhir beberapa hari sebelum saya menyiramnya pakai minyak goreng panas,” ungkap Rostina.
Baca Juga: Kasus Korupsi Bantuan Petani Rp5,1 Miliar, eks Kadis Pertanian Bima Diperiksa sebagai Tersangka
Ia menyiram suaminya dengan minyak panas sebagai puncak kekesalannya selama bertahun-tahun lamanya. ’’Sebelum kejadian itu, dia (Anwar) sempat marah dan bahkan melontarkan kata-kata kasar,’’ ujarnya.
Rostina tidak menampik kalau suaminya orang yang bertanggungjawab mengenai nafkah. Setiap bulan ia menerima uang Rp2.310.000 dari Anwar. ’’Kalau uang selalu dikasih,’’ katanya.
Baca Juga: Tiga Kali Keluar Masuk Penjara, Curi Motor Lagi, Pria di Lombok Ditembak Polisi
Mengenai kasus yang dihadapinya, Rostina mengatakan sudah menjadi resiko atas kesalahannya. ’’Saya akan ikuti proses hukumnya,’’ ujarnya. (izl)
