Dompu, katada.id – Pernikahan di Kelurahan Monta Baru, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu berakhir ricuh, Senin (7/2/2022). Itu lantaran pengantin pria diduga kabur jelang pelaksanaan akad nikah.
Informasi yang dihimpun media ini, pengantin wanita inisial WW (19) warga Monta Baru akan menikah dengan MRD (20) warga Kelurahan Potu, Kabupaten Dompu.
Dari undangan yang didapat media ini, keduanya akan melangsungkan akad nikah serta resepsi pukul 15.30 Wita di Kelurahan Monta Baru, Senin (7/2/2022). Undangan tersebut telah disebar.
Keluarga pengantin wanita juga sudah menyiapkan pelaminan. Bahkan kursi sudah berbaris rapi di pelaminan. Lengkap dengan organ tunggal yang akan menghibur para tamu undangan. Makanan untuk para tamu undangan juga sudah disiapkan.
Wanda juga sudah dirias dan tampil cantik dengan balutan baju pengantin warna kuning. Mirip seorang putri.
Setelah semua sudah siap, penganti pria tak kunjung datang. Berjam-jam ditunggu, ia belum juga menampakan batang hidungnya.
Keluarga pengantin wanita kesal. Mereka memblokade jalan. Sebuah berugak kayu ditaruh di tengah jalan. Selain itu, mereka juga membakar ban bekas.
Reaksi spontan keluarga pengantin wanita ini buntut dari kekesalan terhadap pengantin pria. Padahal, sebelumnya kedua mempelai sudah menyepakati bersama tanggal akad dan resepsi pernikahan.
Kasi Humas Polres Dompu, Iptu Akhmad Marzuki membenarkan adanya aksi blokade jalan tersebut. ’’Iya, dipicu masalah pernikahan. Karena pengantin pria kabarnya gak datang di hari pernikahannya,’’ ucapnya singkat. (red)