Lombok Utara, Katada.id- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Lombok Utara (KLU) rutin melakukan operasi pekat (penyakit masyarakat). Kegiatan ini digelar setiap hari sejak pagi hingga malam hari.
“Operasi pekat ini memang menjadi operasi rutin kami, setiap hari dari pagi sampai malam tim patroli kita yang terus bergerak, mereka memantau situasi dan lainnya,” ujar Kasatpol PP KLU Totok Surya Saputra, Jumat (1/11).
Sasaran operasi Pekat ini diakui Totok beragam. Mulai dari siswa yang bolos sekolah, tempat-tempat yang dinilai rawan terjadi hal asusila, dan lainnya tetap dipantau.
Dalam melaksanakan operasi Pekat, pihaknya juga berkolaborasi dengan sejumlah stakeholder lainnya. Salah satunya, dengan Dinas Sosial P3A KLU.
“Kami bersama tim dari dinsos juga melakukan razia pekat ketika mendapatkan informasi dari masyarakat,” sambungnya.
“Bahkan malam juga begitu langsung kita pergi kalau ada laporan dari masyarakat, Jadi yang mengganggu ketertiban wajib kami tertibkan,” imbuhnya.
Lebih lanjut dikatakannya, pihaknya memiliki anggota piket tetap selama 24 jam. Ketika ada kebutuhan lainnya, pihaknya tetap standby untuk itu.
“Untuk mengawasi disekitar lapangan Tanjung ini juga tetap kita punya regu piket yang akan mengawasi itu bersama Kapolsek Tanjung,” jelasnya.
“Bahkan jika ditemukan membahayakan seperti membawa Sajam dan lainya langsung kami bawa ke Polsek,” tandasnya. (ham)